Love in SMK

15. Fun Day

' Cukup dengan adanya kamu disisiku. Duniaku sudah bahagia! Hanya Sesimple itu '

-Love in SMK -

Happy Reading 🌻

Jalanan ibukota ramai malam ini. Ditemani lampu kerlap kerlip yang dengan indahnya menghiasi setiap sudut kota.

Serlyn tak bisa menahan diri untuk tidak tersenyum kali ini. Malam ini, untuk kedua kalinya ia berada satu motor dengan Vino.

Selepas latihan tadi, Vino memang mengajaknya pulang bersama. Ia juga tidak setega itu membiarkan perempuan pulang malam sendiri.

Keduanya menikmati semilir angin yang menerpa permukaan kulit. Dinginnya angin malam ini seakan membelai lembut wajah mereka.

Rambut Serlyn yang memang dibiarkan tergerai pun bertebaran akibat tertiup angin. Beberapa kali ia sempat menyampirkan anak rambut ke belakang telinganya.

Vino memperhatikan gerak gerik gadis itu. Selalu. Ia akui dirinya memang sudah masuk ke dalam pesona seorang Serlyn Angelica Saunders.

Gadis itu tak berhenti tersenyum sejak tadi, membuat Vino ikut tersenyum melihatnya. Ia memberhentikan motornya didepan gerbang hitam rumah Serlyn.

Serlyn turun perlahan dengan berpegangan pada pundak Vino. Tampaknya Vino tidak keberatan dengan hal itu.

"Makasih ya kak tumpangan nya" ucap Serlyn tanpa menghilangkan senyum manis diparas cantiknya.

"Iya. Jangan senyum mulu, ntar keram tu mulut. Gue balik" ucap Vino yang kemudian meninggalkan Serlyn dengan wajah malunya.

👚👚👚

Sudah hampir tengah malam, tapi Serlyn masih belum bisa memejamkan matanya sangking bahagia.

Namun perlahan senyuman bahagia itu luntur saat bayangan Mira muncul dipikirannya. Serlyn mendudukkan dirinya diatas tempat tidur sembari memeluk bantal guling.

Memikirkan hal yang senang dan menyakitkan di satu waktu memang sangatlah sulit. Ia tidak mau hubungan persahabatannya rusak hanya karna seorang cowok.

Tapi disisi lain, Serlyn juga tidak ingin melepaskan Vino. Berada didekat laki laki itu membuatnya nyaman dan merasa terlindungi.  Terlebih lagi Vino memang tidak pernah berucap kasar pada perempuan.

Serlyn merebahkan kembali tubuhnya. Ia mengambil boneka panda disisi tempat tidur, kemudian memeluknya erat. Sesekali ia menoel noel gemas boneka tersebut.

Hingga akhirnya kantuk pun datang melanda. Serlyn tertidur lelap dengan balutan selimut tebal yang menghangatkan tubuh.

👚👚👚

Kicauan burung dan silaunya sinar matahari pagi membangunkan Vino yang tertidur. Ia mengacak rambutnya sebentar lalu bangkit ke kamar mandi untuk membersihkan diri.

15 menit berlalu

Vino sudah rapi dengan seragam sekolahnya. Ia berjalan keluar kamar dengan menenteng jas almamater OSIS di lengan kirinya.