33. Vino penyelamat

821 34 17
                                        

' Kalo sama sama suka, kenapa gak langsung jadian aja? '

-Love in SMK-

Happy Reading 🍁

Senin.

Selalu menjadi hari termalas para pelajar. Hal yang paling mereka hindari adalah upacara bendera. Belum lagi tugas sekolah yang diberikan guru ditambah piket kelas pula. Lengkap sudah!

Entah kenapa banyak murid sekolahan yang selalu berdoa berjamaah setiap senin nya. Ada yang mendoakan hujan agar tidak jadi upacara, ada pula yang mengharapkan guru tidak masuk kelas, alias jam kosong.

Vino berdiri malas dibarisan upacara. Ia memperhatikan Pak Dino yang sedari tadi mengoceh tak jelas. Sudah setengah jam lebih guru itu memberikan amanah upacara. Namun tidak ada satu murid pun yang mengerti apa yang dibicarakannya didepan sana.

Seharusnya Pak Dino peka akan keadaaan sekitar. Sudah banyak para murid yang mengeluh karna kepanasan. Ada juga yang membuka topi mereka dan mengipaskan ke wajah.

Vino mengarahkan pandangannya ke arah barisan paling belakang kelasnya saat ini. Disana sudah banyak teman temannya yang duduk duduk dibawah pohon.

Pandangan Vino teralih ke arah kelas X Tata Busana 2. Tepatnya ke arah Serlyn. Ia kembali teringat percakapan antara dirinya dengan Mira semalam.

Saat itu Mira mengatakan tentang kepastian. Maksudnya memberi kepastian. Adiknya itu mengomel tidak jelas dan mengatainya tidak peka. Jujur Vino bukan cenayang yang bisa mengetahui isi hati wanita begitu saja. Mereka bisa langsung bicara kan? Tanpa harus memberi kode kode yang membuat pusing tujuh keliling.

" Serlyn itu jarang cepat akrab sama laki laki. Serlyn itu cuek orangnya. Dia jarang nyaman sama orang baru "

" Dan yang gue liat dia itu nyaman sama lo. Peka dikit kek "

Vino kembali memikirkan semua ucapan Mira semalam. Serlyn menyukainya? Kalau memang benar, berarti dia tidak mencintai seorang diri. Cintanya terbalas dan tidak bertepuk sebelah kanan dong ya. Vino merasa memiliki peluang untuk itu.

"Eh Vin, ayo! Lo mau berdiri sampai kapan disitu?" ucap Varel menyadarkan Vino yang tengah melamun.

Vino mengerjapkan matanya perlahan lalu mengangguk dan mengikuti langkah teman temannya.

👚👚👚

"Ser lo jadi ikut kan?"

Pertanyaan ke sekian kali oleh Gita. Pertanyaan yang sama, dan Serlyn sudah menjawabnya berulang kali juga dengan jawaban yang sama.

Serlyn mendecak kesal "Iya gue ikut kemah nya!"

Gita hanya nyengir kuda saja "Santai dong"

"Pokoknya kita semua harus ikut" ujar Ryska

Serlyn mengangguk mengiyakan. Walaupun perkemahan nya hanya diadakan disekolah, tapi tidak menutup kemungkinan acaranya membosankan. Dan acara perkemahan itu hanya tinggal beberapa hari saja.

"Gue gak sabar banget"

Gita mengangguk antusias "Gue juga Ser. Ya ampuun akhirnya bisa ngerasain tidur ditenda lagi"

Ryska dan Mira hanya diam saja. Mereka tidak begitu menyukai hal ini. Tapi apa daya kalau Serlyn dan Gita sudah memaksa, mau gimana lagi?

Love in SMKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang