' Aku malu. Kamu mana tau '
-Love in SMK-
Happy Reading🍁
"Ke kalimantan bawa kunang kunang. Mantan ya mantan, jangan dikenang kenang"
Pantun absurd ala Reno dan Agam kembali mengisi jam kosong kali ini. Emang ya, di SMK itu lumayan sering ada jam kosong. Tapi sekalinya full day, ya kembali serius menekuni pelajaran.
"Azeeekkk. Lanjut" teriak kawan kawan sekelas Vino dengan heboh.
Vino hanya memperhatikan saja tingkah gila sahabatnya. Setidaknya pantun absurd mereka membuat hiburan tersendiri.
"Ada tikus makan roti. Putus? Ya cari lagi" teriakan pantun Agam membahana diseisi kelas.
"Uwuwuwuu" ucap beberapa teman sekelasnya sambil terkekeh.
"Perut besar makan micin. Emang dasar bucin!" Reno menimpali
"Hhhaah. Lanjut lagi lanjuutt"
Sorakan ramai penghuni kelas TKR semakin riuh saja. Mereka ya gini, kalau keluar kandang aja pada masang muka dingin. Tapi kalau udah didalam kelas, ckckck... ampun DJ lah hmm.
Tiba tiba suasana yang tadinya riuh ramai menjadi hening seketika. Vino memandang bingung sesaat, lalu seketika paham saat mendapati ' Snow white ' berdiri diambang pintu kelas.
Snow white itu lumayan galak kalau marah. Selain murid dikasih hukuman yang aneh aneh, terkadang pun nilai jadi jaminannya. Padahal udah bau tanah, tapi kelakuan kagak ada bagus bagusnya sama siswa.
"Ini kelas atau pasar?" ucapnya menyindir tajam.
"Kelas lah pak. Udah tau disekolah kita gak ada pasarnya" ucap Reno santai.
Agam menepuk jidatnya, ia lalu menyenggol pelan lengan Reno. "Lo bisa diem?"
"Apa?" tanya Reno
"Lo gak liat tanduk snow white udah muncul dua hah?!" gerutu Agam kesal.
Reno memperhatikan raut muka gurunya yang sudah memerah. Memang benar kata temannya kalau tanduk itu sudah keluar.
"Kalian semuaa--" ucap Pak Dino sambil memandang seluruh isi kelas. "Bapak akan hukum!" tegasnya
Vino mendesah malas, bukannya ia tidak mau menjalani hukuman itu. Tapi hukuman dari Pak Dino itu terkesan aneh. Yang pastinya lain dari yang lain.
"Sekarang kalian ambil kertas karton. Tulis disitu bacaannya Pak Dino ganteng!"
Varel melongo "Haah?"
"Apa ha ha?! Buat sekarang. Habis itu kalian kalungkan dileher kalian! Cepet!"
See? Hukuman yang aneh kan. Pak Dino itu selalu buat hukuman yang menguntungkan dirinya. Pernah waktu itu, mereka juga pernah dihukum untuk membersihkan mobilnya, dan parahnya lagi si Agam pernah dihukum untuk mencabuti rambut putih Pak Dino. Parah abis!
"Habis dikalungi dileher apa lagi pak?" tanya Varel jengah.
Pak Dino tersenyum sebentar. Senyum yang dimanis maniskan, padahal nggak ada manisnya sama sekali. Yang ada pait!
KAMU SEDANG MEMBACA
Love in SMK
HumorTKR VS Tata Busana "Lo harus pilih, Dila anak ADP atau Serlyn anak Tata Busana? " Vino terdiam. Sudah pasti ia akan memilih orang yang menjadi alasan ia tersenyum selama ini. "Gue--" Serlyn dan Vino.Dua remaja yang mengabdikan dirinya pada sekolah k...