Love in SMK

32. Happy Weekend

' Apapun masalahnya, rebahan solusinya '

-Love in SMK-

Happy Reading 🐣

Rebahan.

Guling guling diatas kasur.

Bolak balik badan kesana kemari.

Minggu ini, kaum rebahan seperti Serlyn sangat merdeka. Kadang Serlyn suka bingung dengan mereka yang suka sekali pergi kemana mana. Mereka tidak tau apa ya kalo rebahan itu nikmat sekali?

Terlebih saat libur sekolah seperti ini, entah kenapa daya tarik kasur semakin kuat saja.  Serlyn jadi seperti dilem lengket sekali diatas tempat tidur ini. Membuat ia betah merebahkan diri sambil guling guling tidak jelas.

Padahal kalau kalian ingin tau, kamar ini tidak ada istimewanya sama sekali. Tapi kenapa kaum rebahan selalu betah berdiam diri dikamar seharian?

KAUM REBAHAN I LOVE YOU!!!

Ketukan dipintu membuat Serlyn yang tengah memejamkan mata terbangun. Ia mengumpulkan semua nyawanya terlebih dahulu sebelum benar benar bangkit duduk. Pintu yang terus diketuk dengan tidak beraturan itu membuatnya kesal. Itu mau bangunin anak orang apa ngerusaki pintu?

Serlyn berjalan menuju pintu dengan malas. Matanya masih berat untuk terbuka. Ditambah lagi rambut yang acak acakan semakin menambah perfect saja penampilan seorang Serlyn pagi ini.

Pintu dibuka oleh Serlyn dan menampilkan sosok abangnya, Justin. Yang membuat Serlyn mengernyitkan dahi adalah abangnya yang mengenakan celana training dan kaus. Seperti akan berolahraga?

Justin meletakkan kedua tangannya diatas dada. Ia memandangi adik kecilnya itu dari atas sampai bawah berulang ulang kali. Selanjutnya, Justin menggelengkan kepalanya melihat penampilan acak acakan Serlyn.

Pletak.

Serlyn melototkan matanya. Ia tak habis fikir jalan pikiran Justin yang tiba tiba mendaratkan jitakan dikepalanya saat ini. Seharusnya Serlyn kan yang melakukan itu? Salah siapa coba bangunin Serlyn yang masih enak enakan tidur.

"Apaan sih bang" ucap Serlyn kesal dan mengusap kepalanya.

Justin menghela nafas pelan "Lo yang apaan dek. Hari minggu bukannya cari kegiatan yang bermanfaat malah tiduran aja dikasur"

"Lha biasanya juga kalo minggu Serlyn rebahan"

"Kali ini enggak. Lo ganti baju sekarang. Kita jogging bareng"

Serlyn mendecak kesal. Hancur sudah impiannya untuk mengabdikan diri diatas kasur seharian. Rencanaya yang akan rebahan sembari membaca novel baru, kandas sudah. Baru saja Serlyn hendak membuka mulut untuk protes, Justin sudah memotong ucapannya.

"Gak ada penolakan, atau novel lo jadi jaminan nya" ucap Justin tegas lalu meninggalkan Serlyn sendiri.

Serlyn buru buru melepaskan sebelah sandalnya untuk dilempar ke abangnya itu. Ancaman macam apa itu? Ia sudah bersusah payah mengumpulkan koleksi novel novelnya. Dan ini? Novel itu menjadi jaminan hanya karna masalah sepele?

Hufftt. Serlyn berjalan pasrah dan kembali masuk ke kamarnya. Bukan untuk rebahan, tapi untuk berganti pakaian. Mandi? Tidak perlu. Toh, nanti ia juga akan keringatan kan. Serlyn berniat akan mandi saat pulang jogging nanti.

Kini Serlyn telah siap dengan setelannya. Celana training hitam dengan dua garis putih dipadukan juga dengan kaos putih polos yang dibagian dadanya terdapat tulisan ' cute girl '. Kaos itu pass ditubuhnya.