31.Shopping Day!

619 30 2
                                    

' Toko buku adalah surganya para anak wattpad '

-Love in SMK-


Happy Reading 🤗

Sesuai janji Serlyn kemarin, hari ini mereka resmi shopping. Ryska, Gita, Mira dan Serlyn tentunya sudah berkeliling ria mengitari Mall yang luasnya tidak main main.

Sudah terhitung tiga kali ke empatnya mengelilingi tempat ini. Tapi hanya ada satu dua barang saja yang diambil mereka.

Kadang suka heran sama cewek yang gak ada rasa capeknya untuk urusan berbelanja seperti ini. Seakan kapasitas tenaga mereka saat berbelanja itu meningkat 75% lebih kuat.

Serlyn dan teman temannya memasuki toko terakhir yang akan mereka telusuri. Yaitu toko buku! Sengaja mereka mendatangi tempat ini terakhir, karena mereka sadar akan membutuhkan waktu berjam jam disini.

Mira dan Serlyn yang sangat menyukai hal berbau novel pun langsung mengasingkan diri dari Ryska dan Gita. Keduanya langsung ngacir  menuju rak novel romance-comedy.

Sedangkan Gita dan Ryska hanya berjalan pelan mengikuti dari belakang. Ryska memang sama sekali tidak menyukai novel. Namun setidaknya Gita masih menyukai, walau sedikit. Itupun yang disukai Gita tidak lari dari pramuka.

Ryska menghela nafas "Bosen ih disini"

"Tunggu bentar elah. Ngertiin temen lo napa" ucap Gita sambil mengarahkan dagunya ke arah Serlyn dan Mira yang tampak antusias memilih banyak novel.

Gita mengajak berkeliling Ryska agar tidak terlalu bosan. Ia tau betul kalau Ryska sangat tersiksa disini. Tersiksa dilanda bosan.

Dilain tempat, Serlyn dan Mira asyik memutari beberapa rak. Sungguh, baginya berada di Toko Buku seharian pun mereka mau. Dari semua wewangian didunia ini, salah satu yang paling mereka suka adalah wangi atau bau dari lembaran buku baru.

Terdengar aneh memang, tapi percayalah setiap Serlyn dan Mira membeli novel baru mereka pasti akan menghirup aroma dari lembaran buku tersebut.

Serlyn mengacungkan dua buku ditangannya. "Yang kanan atau kiri, Mir?"

Mira yang merasa terpanggil pun menolehkan kepalanya sejenak dari novel dihadapannya. Ia melihat Serlyn "Emm yang kiri kayaknya bagus" jawabnya kemudian.

Serlyn mengangguk "Oke, gue pilih yang kanan" ucapnya tanpa dosa.

Mira mendecak kesal, lalu meraih asal satu novel untuk dipukulkan ke kepala Serlyn. Berharap hal itu dapat membantu mengencerkan otak gadis itu "Ck. Ngapain lo nanya kalo akhirnya lo punya pilihan sendiri?"

Serlyn mengusap kepalanya "Lo yang bener aja nimpuk gue pake novel setebal itu" geramnya kemudian.

Mira merotasikan matanya. "Lo sih ngeselin"

"Pokoknya kalo sampai otak gue ke geser, lo ga boleh lagi nyontek bahasa inggris sama gue"

Mira gelagapan sendiri. Pengetahuan bahasa inggrisnya itu hanya sebatas yes, no , I love you.   Udah, itu saja. Selama ini ia selalu mengandalkan Serlyn untuk mencontek. Kalo gini caranya, Mira bisa kehilangan kunci jawaban!

Love in SMKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang