🕊21. Mereka siapa?

5.2K 312 1
                                    

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ

⚠️Ambil baiknya, buang buruknya⚠️

⚠️ Jangan menjudge cerita sebelum membaca seluruhnya⚠️

📖 Selamat membaca 📖

🕊🕊🕊

Drttt ... Drttt

"Halo, Assalamualaikum."

"Waalaikumussalam Bib, kenapa?" Tanya seseorang itu.

"Lagi sibuk nggak?"

"Nggak sih, ini udah mau pulang."

"Yaudah kita ketemuan di cafe deket rumah sakit lo ya. Kebetulan gue lagi disini, gabut. Wkwk,"

"Wokeh siyapp, bosku. Tunggu ya ini gue lagi beres-beres."

"Ok, gue tunggu 15 menit."

"Sip, Assalamualaikum."

"Waalaikumussalam,"

Tumben amat nih anak, biasanya juga sibuk.

Setelah membereskan barang-barangnya yang akan ia bawa pulang ia pun bergegas meninggalkan ruanganya menuju lobby rumah sakit.

"Dok!" Panggil seseorang.

Astagfirullah

"Kaget ya, wkwk. Maap."

"Dasar, kenapa nih manggil-manggil." Datar, khas Rafa sekali.

"Masih gini aja lo, berekspresi dikit kek."

"Iya pak Rezal, ada apa ya manggil saya?" Jangan lupa ia hanya berpura-pura.

"Mending yang kek tadi aja deh, ngeri gue kalau ngeliat lo kek gini."

"Halah, banyak maunya lo." Setelah mengatakan itu Rafa pun berlalu dari hadapan Rezal.

"Eh, eh. Tunggu elah, mau mintol nih gue, masa lo sebagai sahabat gue nggak mau ngebantuin." Bujuknya sambil menyeimbangkan langkahnya dengan Rafa.

"Apa?"

"Deketin gue sama Nabila dong, lo kan deket sama Billa. Jadi bisa lah ya,"

"Apaan?"

"Bantuin gue deket sama Billa." Ulangnya sambil memelas.

"Males, deketin aja sendiri."

"Udah ah, ada janji nih gue."

"Raf, please. Bantuin gue, udah lama gue deketin tapi dia ngehindar mulu. Ayolah lo kan sahabat terbaik gue."

"Hm." karena tak tahan dengan Rezal, Rafa pun mengiyakan dengan deheman.

"Beneran? Ah lo emang sahabat gue yang terbaik."

"Lo salah deketin dia, harusnya lo dateng ke rumahnya, taaruf sama dia. Pasti dia nggak ngehindar."

Solawat Cinta ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang