بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
⚠️ Ambil baiknya, buang buruknya⚠️
⚠️ Jangan menjudge cerita sebelum membaca seluruhnya⚠️
📖 Selamat membaca 📖
Berprasangka memang boleh, tapi menuduh tanpa bukti itu yang salah.
🕊🕊🕊
Ting ... nong!
Bel yang berbunyi menandakan bahwa seorang tamu datang.
"Riz, sepertinya tamu yang di katakan oleh Ai sudah datang," kata Maya.
"Sepertinya mbak, kalau begitu aku akan membuka pintu."
"Ah kalau gitu, aku yang menyiapkan cemilan dan teh." Lanjut Nadya-mama Ai.
"Baiklah, aku temenin ya Nad,"
"Eh nggak usah mbak, mending mbak duduk aja di ruang tamu sama mas Fariz. Kan mbak termasuk yang paling tua disini."
"Nggak papa, aku bantu sekali."
"Yasudah kalau mbak memaksa," katanya sambil tersenyum. Ia tak menyangka bahwa Ai akan segera di pinang.
Setelah menyiapkan semuanya akhirnya Maya dan Nadya membawa cemilan mereka untuk tamu spesial ini. Setelah meletakkan ia duduk dengan tamu yang sepertinya datang sendiri ini.
Mengapa dia datang sendiri? Bukankah kata Ai, dia akan membawa keluarganya juga.
"Baiklah karena semua sudah berkumpul, kita mulai saja. Silahkan nak," kata Fariz mempersilahkan.
"Terimah kasih om."
Bismillah
"Pertama-tama perkenalkan nama saya Rafa Haziq, saya datang kesini unt-"
"Mau melamar Ai kan," potong Fariz.
"Ai?" Tanyanya heran, perasaan ia tak mengenal nama itu. Meski merasa janggal ia tetap tersenyum.
Ah mungkin panggilan rumah Fika
"Iya, putri om. Ainal," jawabnya sambil tersenyum.
"Mohon maaf sebelumnya om Ainal siapa ya?" Tanyanya heran. Mengapa nama Ainal?
"Bercanda kamu, masa kamu datang melamar nggak tau siapa yang mau kamu lamar." Jawabnya sambil terkekeh dan kembali mengajukan pertanyaan.
"Yasudah tak apa, mungkin sedang mencairkan suasana. Baiklah apa yang kamu bawa untuk putri kami dan siapa yang datang bersamamu?"
"Insya Allah saya hafidz om, saya datang kemari bersama Allah SWT. Dialah sebaik-baiknya pelindung."
"Masya Allah sungguh pria yang memiliki akhlak baik, sungguh beruntung Ai Riz," puji Maya pada pemuda di hadapanya itu.
"Baiklah, Ma panggil Ai kesini." Perintah Fariz pada Nadya.
"Iya mas," jawabnya patuh dan langsung memanggil Ai di kamarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Solawat Cinta ✔
EspiritualHIJRAH SERIES | Sequel of Nikah Muda | AWAS BAPER | Romance-spiritual| 🕊🕊🕊 Ketika Solawat Cinta atas nabi mampu membuat sesuatu bergetar dan menuntun untuk kembali setelah mengembara jauh. Ketika Solawat Cinta berkumand...