بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
⚠️ Ambil baiknya, buang buruknya⚠️
⚠️ Jangan menjudge cerita sebelum membaca seluruhnya⚠️
Membuat mu tersenyum adalah kebahagiaan tersendiri walau pada akhirnya bukan aku yang menjadi alasan kamu tersenyum
📖 Selamat membaca 📖
🕊🕊🕊
Tak ada yang spesial di hari-hari yang di lewati seorang gadis mungil bernama Shafika Efra ini, gadis yang memilki tubuh hanya 157 cm dengan pipi sedikit chubby, tak lupa dengan tubuh yang sedikit berisi membuatnya benar-benar manis dengan dirinya sendiri.
Tak ada make up tebal, tak ada pensil alis, dan bulu mata anti badai. Yang ada hanyalah wajah bersih yang terbalut dengan bedak baby serta liptint berwarna pink soft yang menambah wajah manisnya.
Kini genap sudah enam bulan Fika dan teman-temannya koas di rumah sakit ini. Koas di rumah sakit yang termasuk jajaran rumah sakit mewah, Pratama Hospital adalah rumah sakit yang termasuk salah satu aset penting yang di miliki keluarga Pratama.
Siapa yang tak mengenal keluarga Pratama? Keluarga yang memiliki eksistensi tinggi baik dalam negeri maupun internasional. Siapa lagi kalau bukan berkat usaha-Indra dan sahabatnya-Hendra, yang sudah menjadi besannya.
Bertanya soal wajah-wajah keluarga Pratama? Sudah pasti berada di atas rata-rata. Kalau mengenal Indra Pratama, Alfian Rajendra Pratama, Kanza Rivanza Pratama, Nathan Izqian Pratama, dan yang terakhir Rafa Haziq Pratama. Sudah pasti genya top-top.
Beralih dari keluarga Pratama, kini Fika berjalan di koridor rumah sakit yang setiap harinya pasti di padati oleh pasien yang silih berganti.
"Huh! kok gue bisa sampe sini ya? Apa gue berenti aja? Kan ayah sama ibu juga nggak perhatiin soal masa depan gue." Gumamnya dalam hati, karena jengah dengan keadaan rumah sakit yang kadang masih membuatnya mual karena bau obat-obat an.
Ia teringat percakapannya dengan keempat tim koasnya tadi sebelum berada di koridor tersebut.
"Fik, lu masuk kedok kenapa?"
"babeh," jawabnya singkat.
"Sa Aloh, si anying di tanya bener, malah jawabnnya gitu amat. Sari claudy lu?" Kevi yang kesal dengan jawaban Fika yang kelewat singkat itu hanya mendumel tak jelas.
"Babeh itu apaan dah?" Tanya Dilla, maklum orang ujung nggak paham, wkwk.
"Bapak, ayah, daddy, papi." Jawab Kevi setengah berteriak.
"Oh gitu, yaudah lah gue pulang nanti manggil bapak gue pake panggilan babeh. Keknya keren," kata Dilla sambil tersenyum.
"Udah ah back to topic, lu Dil kenapa masuk kedok. Otak lu kan se cetek doang," sindir Kevi lagi.
"Eitss jangan salah mas bro, gini-gini gue juara umum mulu makanya gue lolos jalur SN Kedok," jawab Dilla bangga.
"Halah, palingan lu juga pake orang dalem,"
"Sialan nih monyet ragunan, sekarang gue yang nanya kalau gitu. Lo masuk kedok kenapa? Otak lu juga kan nggak seberapa,"
KAMU SEDANG MEMBACA
Solawat Cinta ✔
DuchoweHIJRAH SERIES | Sequel of Nikah Muda | AWAS BAPER | Romance-spiritual| 🕊🕊🕊 Ketika Solawat Cinta atas nabi mampu membuat sesuatu bergetar dan menuntun untuk kembali setelah mengembara jauh. Ketika Solawat Cinta berkumand...