Solawat Cinta ✔

🕊13. Pulang Kampung

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ

⚠️ Ambil baiknya, buang buruknya⚠️

⚠️ Jangan menjudge cerita sebelum membaca seluruhnya⚠️

📖 Selamat membaca 📖

Akan tiba saatnya sendiri ku menjadi kebahagiaan yang Hakiki

~Solawat Cinta~
@Bluerfy

🕊🕊🕊

Apa yang kuharapkan dari sebuah kisah ini? Tak ada. Kisah ini tak akan memiliki akhir yang bahagia, mengapa? Karena aku telah meninggalkanya, disana bersama kenangan-kenangan yang lain.

Sesampainya mereka di bandara Tanggetada yang bernama Bandara Sangia Ni Bandera, hanya satu yang dapat Fika simpulkan, Sejuk. Kota ini benar-benar sejuk. Tak ada polusi, kemacetan, bahkan sampah pun tak ada di pinggir jalan kota ini. Benar-benar kota yang damai.

"Bu, sekarang kita mau kemana?" Tanyanya pada sang ibu yang sibuk dengan handphone miliknya, sekarang mereka dalam perjalanan menuju kota Kolaka.

"Kamu nggak inget sama sekali kota ini? Kamu pernah kesini Fik."

"Enggak bu, kapan Fika pernah kesini?"

"Saat kamu masih kecil, kira-kira umur lima tahunan lah."

"Ow, aku nggak inget. hehe, jadi kita mau kemana?"

"Ke desa, letaknya sedikit jauh dari sini. Desanya di kelilingi oleh gunung yang masih asri banget. Desa Lakuiya namanya, kalau nggak salah sih. Bener nggak sih Riz?" Lanjut Maya kemudian.

"Iya, mbak." Jawab Fariz, adik sepupu Maya.

Setelah Maya mengatakan itu ia kembali fokus dengan handphonenya, entah apa yang ia cari yang jelasnya Fika tak ingin tau apapun itu. Ia pun mulai mencari-cari dimana ia sekarang berada dan apa seluk-beluk kota ini di beranda pencarian Google.

Kabupaten Kolaka, tulisnya pada laman pencarian.

Kabupaten Kolaka adalah sebuah kabupaten di provinsi Sulawesi Tenggara, Indonesia. Ibu kotanya adalah Kolaka. Kabupaten Kolaka mencakup jazirah daratan dan kepulauan yang memiliki wilayah daratan seluas ± 3.283,64 Km2, dan wilayah perairan (laut) diperkirakan seluas ± 15.000 Km² dan jumlah penduduk 213.064 jiwa (2011). Dari luas wilayah tersebut Kabupaten Kolaka dibagi dalam 12 (dua belas) Kecamatan.

Kota ini yang merupakan mayoritas suku Tolaki, kini sudah berubah. Karena banyaknya perantau jadi kota ini sekarang sudah bercampur antara suku Tolaki dan Bugis yang berasal dari Sulawesi Selatan.

Wow, kotanya cukup luas ternyata. Kagum Fika dalam hati, Fika yang masih penasaran pun akhirnya terus menggali informasi tentang kota tersebut.

"Kak Fik?" Pertanyaan itu menyadarkan Fika dan mengarahkan pandanganya ke arah samping.

Ah ia melupakan sepupu jauhnya itu.

"Kenapa Ai?" Tanyanya balik, ia mengetahui nama sepupu jauhnya dari ibunya yang memperkenalkan paman dan sepupunya yang datang menjemputnya di bandara.