Author POV
Haechan dan Viona jalan berdampingan di tepi pantai. Hoodie yang tadi dipakai Haechan udah berpindah ke tubuh Vio.
"Lainkali kalo mau jalan keluar malem-malem pake jaket, biar gak masuk angin." Kata Haechan memulai pembicaraan,
"Lo kenapa belum tidur?" Tanya Vio tanpa menghiraukan omongan Haechan barusan,
"Belum ngantuk. Lo sendiri?" Tanya Haechan,
"Sama." Vio menunjukan pandangannya jauh ke tengah laut,
"Lo masih suka insomnia Vi?" Tanya Haechan lagi,
Vio natap Haechan dan ngangguk-ngangguk.
"Kangen gak sih?"
Vio mengerutkan keningnya, "Kangen apa?" Tanya Vio,
"Kadang gua kangen masa-masa pas masih suka telfonan sama lo sampai lo ketiduran." Kata Haechan bikin Vio kaget,
Gak lama laki-laki itu menampakkan senyumnya, "Gua doang ya yang kangen sama hal itu?" Tanya Haechan,
Vio langsung mengalihkan pandangannya ke arah laut lagi.
"Tau gak rasanya gak bisa tidur padahal udah berusaha mati-matian buat tidur?" Tanya Vio,
"... Saking susahnya buat tidur, kadang gua sampai ngerasa frustasi. Dan lo tau apa yang gua lakuin tiap ngerasa frustasi karena gak bisa tidur?" Tanya Vio lagi,
"Apa?"
"Ngeliatin kontak lo di hp gua." Kata Vio sambil ketawa miris,
Haechan langsung speechless.
"Konyol. Saking frustasinya, kadang gua kepikiran buat nelfon lo. Tapi ... Tiap liat kontak lo di hp gua malem-malem, pasti gua mikir Mungkin sekarang dia lagi telfonan sama Hina."
Entah kenapa, Vio ngucapin itu.
Rasanya saat ini dia pengen ngucapin apapun yang ada di pikirannya. Rasanya dia pengen jujur sama Haechan, soal semua yang dia rasain.Mungkin Vio nyesel, karena dulu sering mendem banyak hal dari Haechan.
"Padahal telfon aja. Sejak putus sama lo, tiap malem gua selalu gabut." Kata Haechan,
Dulu Haechan selalu seneng tiap kali Vio yang mengidap insomnia akhirnya bisa tidur setelah telfonan sama dia.
"Oh iya, lo mau tau ga apa yang ada dipikiran gua pas tau ternyata lo adalah sodara tiri gua?" Tanya Haechan,
"Apa?"
"Walaupun di satu sisi gua kaget setengah mati, di sisi lain gua ngerasa lega."
"Lega kenapa?" Tanya Vio,
"Lega karena lo bakal tinggal di rumah papa yang penghuni nya banyak. Karena di rumah papa ada gua, Renjun, Jaemin, Jeno, Chenle dan Jisung, jadi lo gak bakal ngerasa kesepian lagi." Lagi-lagi Haechan menunjukkan senyum manisnya ke Vio,
Haechan tau banget, Vio selalu kesepian semenjak papa dan kakaknya tinggal jauh di kanada.
"Kirain lo bakal kesel tinggal serumah sama gua." Kata Vio,
"Ya engga lah ... Maafin gua ya Vi." Kata Haechan tiba-tiba,
Vio langsung menghentikan langkahnya.
"Maaf, udah jadi salah satu orang yang sering bikin lo nangis." Haechan yang saat ini berdiri di hadapan Vio menundukkan wajahnya,
"... Padahal gua tau, lo udah menderita banget selama ini. Tapi gua malah bikin lo tambah menderita. Brengsek emang." Haechan senyum penuh rasa bersalah,
KAMU SEDANG MEMBACA
Step Brothers ft. NCT Dream✔
Hayran Kurgu[NCT Dream series Book 1] Gimana jadinya kalau mantan, musuh, orang yang lo suka, orang yang suka sama lo, dan dua orang yang suka lo gangguin di sekolah tiba-tiba jadi sodara tiri lo? Itulah yang saat ini dialami Viona. -Sept, 2019.