[1] Rahasia Hujan | NJM ✔ [OPEN PRE ORDER]

Rahasia Hujan: 22

Rahasia Hujan

Chapter 22: Mengikuti Permintaan Jaemin

.
.
.

Setelah semua yang terjadi, Aera memilih untuk menuruti permintaan Jaemin karena lelaki itu bilang ia akan menjelaskan semuanya jika waktunya tepat. Namun sudah dua minggu lebih Aera menunggu penjelasan Jaemin, tapi lelaki itu tetap tidak memberi kejelasan.

Hubungan Aera dan Jaemin bahkan semakin merenggang karena Jaemin seakan tidak ingin lagi berbicara dengan Aera.

Setiap kali Aera menghampiri Jaemin, lelaki itu selalu melepas BTE dari telinga, memilih mengabaikan Aera dengan cara tidak mendengar semua panggilan Aera.

Perlahan, Jaemin berubah menjadi sosok dingin yang tidak Aera kenal.

Aera sangat sedih mengetahui fakta itu. Ia berpikir Jaemin tidak ingin lagi berdekatan dengannya karena Jeno, tapi apa yang bisa Aera lakukan? Aera bahkan tidak berani bertanya ke Jeno apa masalah Jaemin sampai anak itu berubah jadi dingin.

Jeno sendiri pun sudah sangat jarang terlihat bersama dengan Jaemin. Lelaki itu seperti menjauhi Jaemin secara terang-terangan.

Tentu saja hal itu membuat Aera curiga, karena alasan terbesar dari keputusan Jaemin menjauhi Aera dua minggu lalu adalah seorang Lee Jeno.

Aera memang tidak tahu penjelasan rincinya, namun Aera yakin, pasti ada yang terjadi di antara mereka.

Aera sudah memutuskan akan mencari tahu semua itu dengan menuruti keinginan Jaemin untuk dekat ke Jeno. Bukan berarti Aera juga akan menuruti Jaemin untuk jatuh cinta ke Jeno, tidak, karena bagaimanapun, di hati Aera hanya tertulis nama Na Jaemin seorang.

"Hyunjin!" Aera berseru memanggil nama Hyunjin yang sedang duduk di pinggir lapangan basket.

Keringat bercucuran dari dahi Hyunjin, ia tampaknya kelelahan sehabis berlatih karena besok akan menghadapi pertandingan yang sesungguhnya. Setelah sebulan lebih berlatih mati-matian, besok adalah saatnya menunjukan hasil kerja keras mereka.

"Kenapa Ra?" Hyunjin mengelap keringat menggunakan handuk yang tergeletak di pangkuannya.

"Liat Jeno?" tanya Aera.

"Tumben nyari Jeno, biasanya lo sama Jaemin terus."

Aera berdecak. "Emang kenapa kalo gue cari Jeno? Masalah buat lo?"

Hyunjin menggeleng. "Ya nggak gitu Ra. Lo tuh dari awal harusnya sama Jeno aja daripada sama Jaemin."

"Kenapa gitu?" Aera mulai penasaran, ia merasa Hyunjin tahu sesuatu tentang hubungan Jeno dan Jaemin.

"Soalnya Jeno lebih baik dari Jaemin. Jaemin itu cuma cowok lemah yang nggak bisa denger, Ra. Dia nggak pantes sama lo."

Aera mendengus. "Kenapa sih lo sama aja kayak Jaemin? Kalian tuh selalu bilang gue nggak cocok sama Jaemin. Emang apa salahnya kalo gue sama Jaemin, toh gue sendiri yang bakal menjalin hubungan itu, bukan lo."

Hyunjin menggeleng. "Lo nggak ngerti Ra. Hubungan mereka itu nggak seperti yang lo liat. Emang sih kadang Jeno selalu bela Jaemin di beberapa waktu, tapi aslinya sih Jeno ..."