Chapter 2 - New

5.9K 323 6
                                    

Sisa weekend kemarin kuhabiskan hanya dengan rebahan di kamar. Tau-tau hari ini sudah senin lagi saja. Yang artinya semester baru sudah dimulai. Minggu yang cepat berlalu atau senin yang datang terlalu cepat?

Kampus belum terlalu ramai pagi ini. Satu, karena ini adalah hari pertama tahun ajaran baru. Kedua, karena sekarang baru jam 7 pagi. Disaat orang lain masih santai untuk memulai tahun ajaran baru, aku sudah duduk manis di salah satu bangku kantin kampus.

Sekitar jam 8 pagi, mahasiswa mulai banyak berdatangan. Mahasiswa senior year dan junior year dari semua jurusan tampak sibuk mempersiapkan orientasi kampus untuk mahasiswa baru, atau biasa disebut sebagai freshmen. Panitia dan anggota BEM yang paling sibuk karena mempersiapkan acara pembukaan. Mahasiswa tingkat 2 juga terlihat sibuk di area bazar.

Prime University biasa disingkat PU adalah nama kampusku. Tempat aku berkuliah dan menimbah ilmu. Salah satu yayasan kampus terbaik di Jakarta, bahkan Indonesia. Mempunyai logo singa yang sedang mengaum dengan motto 'Where future's leader comes together'.

Kampusku memiliki banyak fakultas di dalamnya, seperti Ekonomi dan bisnis, Hukum, Teknik, Sosial Politik, Psikologi, Ilmu Komputer dan MIPA. Dari fakultas tersebut terbagi ke dalam beberapa jurusan lagi. Setiap tahun kampus ini hanya menerima sepertiga dari total calon maba yang mendaftar. Only the best from the best yang diterima menjadi salah satu mahasiswa di Prime University ini. Termasuk aku yang cukup beruntung.

"Tumben udah dateng," Suara Reno mengagetkanku dari lamunan.

Moreno Sultan Kusuma, atau yang biasa disebut Reno saja, is my best boy friend. Boy friend dengan spasi di tengah kata boy dan friend. Aku tekankan dari awal supaya tidak ada salah paham ya! Reno satu angkatan denganku.

"Sekangen itu sama gue sampe dateng pagi gini di hari pertama kuliah?" Reno nyengir menampakkan lekukan dalam di pipi kanannya. Ia mengambil duduk di depanku.

"Enak aja! Derita jadi anak tengah nih,"

Reno mengernyitkan kening. Masih belum menangkap maksud ucapanku barusan.

"Mbak Vina harus dateng pagi karena jadi panitia persiapan acara pembukaan. Sedangkan Gio kan mahasiswa baru, otomatis harus dateng pagi. So here I am, ikut dateng pagi juga karena sharing mobil," Jelasku sambil cemberut.

Reno hanya tertawa kecil. "Ngapain aja lo libur semester kemaren?"

Aku mendelik tajam ke arahnya. "Masih pake nanya lagi. Kan setiap gue bikin story di Instagram liburan keluarga ke Bandung kemaren lo pasti ga absen komen,"

"Enak ya yang bisa liburan. La gue... magang," Reno mulai bercerita tentang pengalaman magangnya di perusahaan keluarga selama libur semester kemarin.

Reno sudah mulai magang sejak awal semester lalu. Dia berencana akan terus lanjut magang meskipun semester baru sudah dimulai lagi. Selain mencari pengalaman, Reno juga digaji saat magang itu. Gajinya lumayan buat tambahan duit jajan.

"Hey, udah berapa lama kalian disini?" Tiga orang cewek tiba - tiba menghampiri dan ikut duduk bersamaku dan Reno.

Ladies and Gentleman. Perkenalkan ketiga cewek itu adalah Hanna, Elsa dan Krystal. Kami semua ada di dalam circle pertemanan yang sama. Pertemanan kami bisa dikatakan cukup dekat.

Cewek yang pertama adalah Hanna Cyntia Kamil. Panggilan Hanna. Red lips is her signature. Kemana saja mesti memakai lipstik merah.

Yang kedua adalah Elsa Julia Maulana. Panggilan Elsa. Anak tunggal, jadi ga punya adik bernama Anna ya. Cewek paling cuek yang pernah kukenal. Rambut lurus sebahu dan poni yang selalu di atas dahi adalah ciri khasnya.

GEORGINATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang