EP 8 PERJODOHAN

9.4K 363 4
                                    

Terima kasih atas vote dan komen kalian

Selamat membaca😊


🎻🎻🎻🎻

Selesai perkuliahannya di kampus Angkasa, Camilla tidak pulang ke kostan. Melainkan langsung dijemput oleh supir pribadi Ayahnya. Tadi malam, dia mendapat telepon dari sang Ayah untuk pulang ke Jakarta dikarenakan akan ada acara penting di rumah. Camilla tidak banyak bertanya dan hanya menurutinya saja. Yang penting selesai acara dia bisa pulang kembali ke Bandung, ke kostannya. Namun terlebih dahulu ia akan menyempatkan diri berkunjung ke rumah Omanya.

Sejak Camilla ditinggal oleh Ibunda pada usia 13 tahun. Dia tinggal bersama sang Nenek juga Omnya. Meskipun 3 tahun kemudian sang Ayah menikah lagi, Camilla tetap tinggal bersama Nenek juga Om dan keluarga kecilnya. Barulah saat mengenyam pendidikan perguruan tinggi, Camilla harus tinggal berjauhan dengan keluarganya. Karena Camilla kuliah di Bandung sementara rumah orang tua juga Omanya tinggal di Jakarta.

Jujur, Camilla lebih nyaman tinggal di kostan yang sempit tanpa ada ruang tamu dan dapur. Dari pada harus  tinggal di rumah besarnya dengan Ibu sambung dan Ayah kandung yang super sibuk. Rumah tempat ia pulang adalah rumah Nenek dan  Om juga keluarga kecilnya. Bukan rumah orang tuanya. Hubungannya dengan dua saudara sambung memang kurang akur.

🎻🎻🎻🎻


Malam pun tiba...

Camilla sedikitpun tidak pernah curiga jika acara penting yang dimaksudkan sang Ayah adalah acara untuk dirinya. Perjodohan antara dirinya dengan anak dari atasan Ayahnya. Yaitu Reshwara, anak tunggal dari Tio Tantono, Pemilik Perusahaan Broker ternama yaitu Sky Blue Asian Futures. Tempat di mana sang Ayah bekerja mencari nafkah.

Bahkan Camilla pun tak tahu menahu jika perjodohan itu tanpa persetujuan dan pemberitahuan sang Nemek selaku Ibunda dari sang Ayah. Ayahnya tidak ingin jika rencana perjodohan putrinya dengan putra dari pemilik perusahaan tempat ia bekerja akan gagal. Bisa-bisa rugi bandar, karir beliau pun akan hancur. Tidak mau beliau kehilangan jabatan dan karirnya yang sudah lama dirintis dari titik nol hanya karena tentangan dari Ibunya.

Tak lama kemudian....

Keluarga dari sang calon suami sudah tiba di kediaman orang tua Camilla. Semua menyambut hangat dan ramah. Kecuali Camilla, anak itu sedari tadi tampak cemas dan duduk tidak tenang. Pasalnya, dia terkejut dan masih tidak percaya jika acara penting yang dimaksudkan oleh sang Ayah adalah perjodohannya dengan seorang Pria Matang, dengan rentang usia yang cukup jauh. Malah lebih pantas disandingkan sebagai pamannya dari pada calon pendamping hidupnya.

Raut wajah Camilla berubah drastis dari yang tadinya kalem menjadi jutek. Sama sekali tidak menampilkan wajah ramah dan senyuman manisnya. Ingin sekali ia marah pada sang Ayah namun ia tahu situasi dan kondisi sedang tidak memungkinkan. Mungkin setelah para tamu agung Ayahnya itu pulang, ia tak akan segan-segan untuk meluapkan emosinya. Tidak habis pikir, ia jauh-jauh datang, rela meninggalkan tugas kuliahnya yang seabgregan hanya demi perjodohan konyol ini.

Masih mending jika ia dijodohkan dengan orang yang tak dikenalnya. Atau bahkan seumuran dengannya, ia akan sedikit lebih menerima. Memang sang calon suaminya itu tampan, menawan, berperawakan tinggi dan tidak akan malu ataupun rugi untuk dipamerkan pada semua orang. Tapi masa iya dia harus menikah dengan dosennya sendiri? Apa kata dunia persilatan Geng Calo dan penduduk kampus Padma Negara? Bisa-bisa ia dilabrak habis-habisan atau yang lebih parah disantet masal oleh komunitas fans berat Si Dosen Supernya itu!

Ini berkah ataukah malapetaka?

Mana mungkin Camilla mau dijodohkan dengan Si Dosen Super menyebalkan yang sudah menjadi musuh bebuyutannya itu? TIDAK!!! Bagaimanapun caranya Camilla akan segera membatalkan perjodohan ini. Dia tidak mau menikah muda. Apalagi mendapat suami super menyebalkan dan sadis seperti dosennya itu.

DOSEN SUPER!!! (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang