EP 17 - Bodyguard

9.9K 407 30
                                    

Terima kasih atas vote dan komen kalian😊

Author punya cerita baru nih smart readers.

Author punya cerita baru nih smart readers

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ceritanya masih beralur komedi romantis. Cuss dibaca aja, sambil mengisi waktu kalian selama #dirumahaja.
Tapi kalo cerita ini ada alur DEWASA, walau gak sebanyak cerita "Nabila-Arthur" .

Semoga kalian suka ya sama cerita2 karya Author😊

Selamat membaca😎




🎻🎻🎻


Sabtu ini, Camilla beserta beberapa tim Angkasa Orchestra akan bertandang ke Surabaya untuk memeriahkan acara perhelatan akbar cabang Esport. Mereka diundang untuk mempersembahkan opening dan closing acara tersebut. Tentunya dengan membawakan musik instrumental OST game online tersebut.

Para Geng Calo saling berebut ingin ikut pergi bersama Camilla. Mereka ingin melihat langsung acara bergengsi tersebut. Apalagi mereka gamers online yang sudah pasti sangat menantikan acara seperti itu.

Camilla sudah siap dengan koper juga alat musik biolanya. Ia tampak tidak begitu semangat untuk penampilannya kali ini. Padahal acara seperti Esport ini sangat didambakan olehnya. Namun terasa tak bersemangat lantaran selama di sana ia akan ditemani oleh Si Dosen Super. Ia sudah menolak dan memberontak berkali-kali, tapi pada ujungnya Reshwara malah mengancam akan melaporkan pada sang Ayah. Tentu saja Camilla tidak mau. Jadilah ia harus mau pergi ke Surabaya ditemani oleh  calon suaminya yang menyebalkan itu.

Tadinya ia sudah membayangkan akan seru dan menyenangkan selama perjalanan ke sana. Tapi kenyataan yang terjadi, ia pergi secara terpisah. Beda jam penerbangan dengan teman-temannya itu. Selama perjalanan Jakarta-Surabaya dan selama tiga hari dua malam pula ia akan terus bersama Si Dosen Super, calon suaminya yang menyebalkan itu.

Camilla duduk termenung di depan gerbang kost-nya. Ia sudah bosan menjawab lalu-lalang penghuni kostan perihal ia akan pergi kemana dengan koper hitamnya itu.

30 menit kemudian ...

Datangalah mobil Audi hitam yang berhenti tepat di gerbang kostan Camilla. Dengan memakai kacamata hitam menyilaukan pandangan mata, Reshwara tampak terlihat gagah dan mempeesona layaknya selebriti papan atas. Ia lekas turun dari mobilnya, menghampiri Camilla dengan senyuman merekah.

"Ayok berangkat, sorry lama. Tadi antar Si Tasya ke FH dulu," jawab Reshwara dengan lembut.

"Jadi Bapak setengah jam lebih ngaret, cuman anterin Dosen Primadona Fakultas Hukum? Gitu?!!Oh ngeceng begitu?!!" Tanya Camilla sarkastik.

"Gak enak Mila. Dia kan rekan bisnis juga. Ayok di dalam mobil dilanjutin marah-marahnya. Entar kita telat ketinggalan pesawat."

Reswara memasukkan koper milik Camila ke dalam bagasi. Sementara sang empu koper dengan acuhnya langsung melengos masuk ke dalam mobil sembari menggerutu kesal.


DOSEN SUPER!!! (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang