EP 13 - FIRST KISS (17+)

15.2K 386 13
                                    

Spesial Author double update.

Jangan lupa vote dan komennya ya😘

Selamat membaca😎



🎻🎻🎻🎻



"Kata Uti, kalian ada job weekend ini? Kok gak ajak gue sih? Malah ngajakin Si Uti. Note aja suka kelewat-lewat," Omel Camilla begitu tahu ada perform di grup musik yang beranggotakan dia, Ayu, Mahesa dan 4 teman sekelasnya.

"Mil, bukan gitu. Tapi kali ini kita perform di nikahan," ujar Ayu dengan lemah lembut.

"Ya terusss?!" Sungut Camilla mulai terpancing emosi.

"Nikahan Altha, Mil. Altha minggu ini married," aku Ayu dengan perasaan bersalah. Dia takut hal itu bisa membuat kondisi sahabatnya semakin down.

Deg

Hati Camilla semakin hancur bagai butiran debu. Meskipun dia sudah mengetahui jika mantannya itu akan menikah. Tapi dia tidak menyangka jika mantannya akan menikah secepat itu. Bahkan luka di hatinya saja belum seutuhnya pulih.

Camilla memejamkan kedua matanya, menghela napas panjang lalu berucap: "Gue ikut," ucapnya mantap dengan nada tegas dan penuh keberanian, tanpa sedikitpun keraguan.

"Gak Mil. Gue gak mau lo semakin sedih. Itu alasannya kenapa kita gak ngajakin lo. Gue gak mau lihat lo semakin down," Mahesa ikut bersuara.

"Gue tetep ikut. Gak masalah gue gak dibayar. Gue pengen kasih persembahan terakhir buat dia," keukeuh Camilla.

"Camilaaa ....," semuanya memelas, meminta agar sahabatnya itu tidak ikut perform.

"Gila lo Mil!" Bentak Mahesa geram. Mengapa orang yang dicintainya itu selelu memikirkan laki-laki brengsek itu. Mengapa tidak sekali saja, Camilla memandangnya, membalas cintanya?

"Gue cuma pengen kasih persembahan terakhir buat dia," ucap Camila lantang. Sama sekali ia tidak merasa menyesal dengan keputusannya itu.

🎻🎻🎻🎻

Hari Pernikahan Altha....

Pada Akhirnya semua teman-teman Camilla menurut saja. Karena sahabatnya itu tetap bersikeras ingin tampil di resepsi pernikahan sang mantan. Camilla tahu ini sangatlah berat dan menyakitkan. Tetapi dia harus kuat dan tegar menghadapinya. Ini adalah satu-satunya cara mengungkapkan isi hatinya pada sang mantan.

Sesuai dengan permintaanya, Camilla tampil mempersembahkan instrumen musik dari OST. Princess hours – Ice Pond. Instrumen yang mendeskripsikan kesedihan, melepaskan dan merelakan cinta, ketegaran, hati yang tidak bisa dimiliki lagi. Intrumen yang sangat menggambarkan suasana hatinya terhadap Altha.

*ini musik instrumental yang dimainkan Camilla di nikahan mantannya😭

"Kok aku ngerasa musiknya jadi melow gini ya, Yang? Emang sih tetep enak didengernya," ucap sang mempelai wanita yang tak lain istrinya Altha.

"Hem," gumam Altha memberikan senyuman saja. Walau dalam hati ia sedang berkecamuk. Altha tahu maksud dari instrumen musik yang dibawakan oleh sang mantan bersama teman-temannya itu. Ia merasa dirinya bejad! Tapi ia tak bisa membohongi perasaannya. Dia hanya bisa berdoa agar Camilla tegar dan bisa melupakannya. Dia pun berdoa semoga gadis itu mendapat laki-laki yang jauh lebih baik dan setia darinya.

DOSEN SUPER!!! (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang