EP 4 - SI DOSEN SUPER

10.2K 363 0
                                    

Terima kasih atas vote dan komennya

Selamat membaca😊


🎻🎻🎻🎻



Drrtt

Drrtt

Suara dering ponsel terdengar nyaring menelusuk kedua telinga Camilla. Gadis itu tampak tertidur sangat pulas setelah semalaman sibuk bergadang mengerjakan dua tugas kuliah yakni tugas kuliah seni musik dan tugas kuliah bisnis internasional.

Apakah ia pernah mengalami bentrok saat mendapat double atau triple tugas?

Oh, itu sudah biasa! Walaupun sangat kelelahan, semaksimal mungkin Camilla akan mengerjakannya. Biarlah kuliahnya sering bolong-bolong dikarenakan jadwal yang bentrok. Asalkan tugas kuliah harus tetap dikerjakan agan nilainya tetap masuk. Beginilah jika dia kelelahan mengerjakan tugas double degree, keesokan harinya akan tertidur pulas bagaikan mayat, atau beruang yang sedang hibernasi.

Drtt

Drtt

Suara dering ponselnya kembali berbunyi hingga mampu membangunkan dirinya dari alam mimpi. Camilla meraba-raba dengan tangan kanannya mencari letak ponselnya berada. Terlalu malas dan terlalu berat matanya untuk terbuka dan melihat langsung meraih ponselnya.

"Haloooooo ...," sahut Camilla dengan suara serak khas orang bangun tidur namuan masih dalam keadaan setengah sadar.

"Milaaa!! Gila lu masih molor! Pak Resh kasih quiz!!!" Desis Puri saat mengerjakan quiz dadakan mata kuliah yang diajarkan dosen pengganti Mata Kuliah Manajemen Keuangan, tak lain adalah Reshwara.

Di minggu keduanya mengajar, Reish langsung memberikan quiz dadakan tanpa memberitahu mahasiswa sebelumnya pada saat pertama kalinya mengajar. Jumlahnya tidak banyak hanya lima soal. Tapi untuk satu soal saja bisa menghabisakan setegah halaman kertas folio, bukan kertas ukuran A4 atau A5 yang seukuran novel.

"Siapa sih Resh?!" Tanya Camilla kebingungan. Pasalnya di hari pertama mengajar dia tidak masuk karena jadwalnya bentrok dengan mata kuliah lain di jurusan seni music.

"Dosen baru pengganti Pak Isan! Bukan dosen lama tapi baru comeback ngajar lagi! Udah cepetan. Lo mau nilai lo jelek?" Jelas Puri teramat pelan sambil matanya menyelidik takut dosen super itu sudah kembali masuk kelas.

"Buruan lu sini! Bahaya berhadapan sama Dosen Super!" Yudha merebut smartphone Ayu dan langsung mengakhiri panggilan itu tanpa sempat mendengar balasan dari temannya.

Tampaknya Sang Dosen Super telah kembali masuk ke ruangan kelas dan berjalan mengelingi setiap bangku mahasiswanya. Mengawasi kecurangan diantara mereka.


🎻🎻🎻🎻


Buru-buru Camilla memakai pakaian setelan ke kampusnya. Dia bahkan tidak sempat untuk menggosok gigi dan hanya membersihkan wajahnya saja itu pun dengan tisu basah. Sungguh kebiasaannya ini sangat jorok! Secepat kilat dia keluar dari kostannya dan berlari menuju gedung perkuliahan FEB. Untunglah jarak antara kostan dengan kampus Padma Negara lumayan dekat. Sehingga jika dalam keadaan telat masuk, dia masih bisa mengejar kelasnya.

10 menit kemudian...

"Hosh ... hosh," Camilla bernapas ngos-ngosan begitu sampai di depan pintu kelas. Semua mata tertuju padanya.

"Selamat Siang Pak! Maaf saya terlambat," ucap Camilla dengan sopan dan hormat dengan gerakan setengah membungkuk.

"Kamu tinggal di mana sampai telat begini?" Balas Reshwara dengan tatapan tajam menelusuk iris mahasiswinya.

DOSEN SUPER!!! (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang