Tidak banyak yang berubah dari hubungan Eun Mi dan Park Jimin sejak kejadian di Apartement PD-nim beberapa waktu lalu.
Eun Mi hanya berkata kepada Jimin bahwa dia benar-benar tidak rela jika harus membiarkan Jimin jatuh ke wanita lain. Namun, bukan Park Jimin namanya jika tidak bisa menghipnotis seorang Eun Mi agar tetap tenang dengan ucapannya untuk selalu berada di sisinya.
****
"Army Yeorobun ! Aku benar-benar rindu kalian" ucap Jimin dengan senyumnya yang menutup bola matanya dengan sempurna.
Kata-kata yang selalu terucap oleh Jimin untuk Army sangat jujur, hangat dan tentunya mampu menghipnotis Army untuk semakin mencintainya.
Iya, dari semua member, Park Jimin lah yang mempunyai hati paling lembut. Jimin dikenal sebagai orang yang paling penyayang, mudah cemas dan mudah tersentuh.
Jimin pun tidak pernah menampik perasaannya kepada Army. Baginya, Army adalah sebuah rumah yang mampu memberikan cinta dan kekuatan untuk menjalani hidupnya. Mungkin, itulah alasan mengapa Jimin rela mengorbankan segalanya agar Bangtan, agency, serta dirinya tetap bersinar dan tetap menjadi lelaki setia untuk Army.
"Semoga fansign ini bisa menjadi obat rindu dalam 3 bulan kedepan Amyy" ucap Jimin memberikan semangat kepada Army yang akan mereka tinggalkan selama mereka liburan
"Nee Jimin oppa !!!" Teriak Army yang berada di dalam ruangan itu. Tidak banyak, hanya sekitar 200 Army yang mengikuti fansign. Nama-nama itu terpilih dari undian pembelian album yang dilakukan langsung oleh agency
"Amyy yeorobun ! semoga hari ini kita bisa bersenang-senang bersama" ucap leader dari Bangtan itu
"Nee Namjoon oppa !" teriak Army dengan sangat bersemangat.
Fansign pun dimulai.
Seluruh Army tampak cantik. Mereka memakai make up dengan natural, tidak lupa mengenakan pakaian terbaiknya, seakan sedang melakukan kencan dengan pacarnya. Oh benar, Bangtan memang pacar-pacar halu mereka.
****
"Ayolah atur nafasmu, Yoon Aera!!" batin Aera
Tentu saja, Yoon Aera selalu menjadi salah satu yang beruntung setiap mengikuti fansign.
Penampilannya tidak kalah cantik dari yang lainnya. Terbebas dari make up, sebenarnya sosok seorang Aera memang sudah cantik. Tubuhnya memang tidak terlalu tinggi, namun kulitnya putih, hidung cukup mancung, bibir tipis dan mata yang terbentuk sempurna memang sudah menjadi karunianya sejak ia lahir. Jika harus dimasukkan kedalam daftar ulzzang
(wajah terbaik), tidak ada alasan untuk mengecualikan sosok seorang AeraSaat ini, Aera mengenakan pakaian yang feminim. Ia mengenakan baju berwarna hitam dengan dibaluti jaket berbulu putih, karena Seoul sedang memasuki musim dingin. Surainya ia biarkan jatuh dengan rapi tanpa menggunakan sesuatu apapun di kepalanya.
Saat gilirannya tiba, Aera melangkahkan kaki dengan tenang menuju meja yang tersusun rapi dan setiap meja sudah ditempati tujuh idolnya. Enam diantaranya sedang sibuk berbicara dengan Army
Member pertama yang akan diajak bercerita oleh Aera adalah Jhope. Jhope adalah orang yang periang, setiap kali mengikui fansign, Aera selalu dibuat tertawa olehnya, baik dari tingkah lakunya maupun kata-katanya.
"Jaga kesehatanmu, uri Sunshine" ucap Aera mengakhiri pembicaraan mereka, lalu ia bergeser ke meja selanjutnya.
"Annyeong Taehyung oppa ! Naneun Aera imnida (nama ku Aera)" Aera mengembangkan senyum dengan sopan.
KAMU SEDANG MEMBACA
HITCH ✔️
Fanfiction♡TOLONG DIFOLLOW SEBELUM MEMBACA:)♡ RATE : MATURE [CERITA SUDAH TAMAT] [DALAM TAHAP REVISI] "Menyerahlah sekarang, karena aku tidak akan pernah melepaskanmu jika malam ini kau tidak memutuskan pergi dariku." -Park Jimin "Tidak! Aku tidak akan menye...