Jungo-Aera
Mirip banget udah😭Jimin-Aera
Ini lagiiii. Gakuaaat😭Menangislah hambamu ini ya Allah😭💜
Btw, GIF ini cocok untuk ekspresi Jimin di Part ini:')
Sekian Muqodimah dari saya.
Oke,
Selamat membaca••••
Perasaan Jimin masih kalut oleh rasa bersalah. Seolah di dalam hatinya ada banyak suara riuh yang memaki dirinya sendiri.
Tapi hal itu tidak membuat Jimin ragu untuk menyusul Aera. Buktinya, kini Jimin telah sampai di Rumah Sakit, dia bahkan melupakan sejenak pesan yang baru saja diterima beberapa menit lalu. Bagi Jimin, keselamatan Aera dan bayinya merupakan prioritasnya saat ini.
Bayinya?
Tersadar akan hal itu lantas membuat Jimin menghentikan langkah kaki yang tadinya cukup besar melintasi koridor Rumah Sakit. Napas tersengal dibalik maskernya mulai berderu hebat seakan butuh banyak pasokan udara untuk menormalkan lagi napasnya. Jimin pun membuka masker yang sedang dikenakan dengan kasar, lalu duduk di salah satu derat kursi di sisi koridor. Lelaki bertopi ini menundukkan kepalanya, lagi-lagi air matanya menetes.
KAMU SEDANG MEMBACA
HITCH ✔️
Fanfiction♡TOLONG DIFOLLOW SEBELUM MEMBACA:)♡ RATE : MATURE [CERITA SUDAH TAMAT] [DALAM TAHAP REVISI] "Menyerahlah sekarang, karena aku tidak akan pernah melepaskanmu jika malam ini kau tidak memutuskan pergi dariku." -Park Jimin "Tidak! Aku tidak akan menye...