Jadilah readers yang bijak dan menghargai karya dari orang lain, dengan cara klik bintang serta komen berfaedah dan tidak Meng-COPY PASTE-kan cerita ini!
Enjoy the reading!!
🍁🍁🍁
"What?! Benua punya pacar?!" pekik cewek bernama Nadia kepada kedua temannya yang terpejam karena kaget mendengar pekikkan gadis itu.
"Lo dapet kabar dari mana? Siapa yang nyebar gosip sampah kek gitu? Dan yang paling penting, siapa cewek sialan yang dengan seenaknya ngambil Benua dari gue?!" tanyanya dengan kemarahan yang tertahan.
"Gue sama Gina liat di mading, lagian gue juga denger kalau ada salah satu anak jurnalistik yang liat adegan Benua nembak tuh cewek. Dan nama cewek itu kalau gak salah Lintang Permatasari, siswi 12 IPA 2. Dan gosip yang juga gue denger, tuh cewek juga deket sama Astro ketua kelas Benua," jelas teman Nadia yang bernama Vina. Sedangkan Gina mengangguk membenarkan.
"Cewek gatel emang, Benua di embat eh si Astro juga di deketin. Cewek apaan, jijik!" Gina berseru dengan ekspresi jijik membuat Nadia semakin panas.
Nadia terlihat tidak dapat menahan amarahnya lagi, dia ingin menemui cewek yang dengan seenaknya merebut Benua darinya. Kemudian ia akan memberikan pelajaran yang pantas.
"Bawa gue ke tuh cewek sialan, gue mau ngasih tahu siapa yang berhak sama Benua dan itu gue, Nadia Latifa."
__________
"Eh, Lin lo nunggu bentar ya, gue mau ke toilet dulu, bentaran kok. Ntar gue balik lagi terus kita ke kantin, oke sip," ujar Laras tergesa sambil meninggalkan Lintang yang terkekeh kecil melihat ekspresi Laras yang menahan kencing sedari tadi
Sekarang Lintang sendiri di kelas, karena semua teman kelas sudah keluar setelah bel tanda istirahat berbunyi.
Sambil menunggu Laras, Lintang mengisi waktunya dengan menulis di buku yang biasa ia bawa untuk mencurahkan imajinasi ataupun inspirasi yang ia dapat dengan tulisan.
Saat sedang asyik menulis, terdengar pintu kelas yang tertutup dengan keras. Awalnya Lintang mengira bahwa ada temannya yang iseng untuk menakut-nakuti dirinya, tapi setelah dilihat ternyata ada tiga cewek yang berjalan ke arahnya dengan ekspresi yang tak bisa Lintang gambarkan.
Brak!
Lintang tersentak saat mejanya dipukul oleh salah satu cewek itu dengan wajah yang cukup membuat Lintang ngeri.
Tiga cewek yang dimaksud adalah Nadia, Vina dan Gina, malah menatap Lintang dengan kebencian yang entah disebabkan oleh apa.
"Lo yang namanya Lintang?" tanya Nadia dengan nada merendahkan. Lintang mengangguk membenarkan perkataan Nadia, ia masih menatap ketiga cewek di depannya itu dengan tatapan polosnya.
"Cih, gak usah sok polos lo di depan gue, gak guna. Gak nyangka, ternyata Benua pacaran sama cewek yang kayak beginian. Jijik gue," ujar Nadia dengan menatap Lintang dari atas sampai bawah.
"Cantik juga enggak, cantikan lo kemana-mana Nad," ucap Vina yang diangguki oleh Gina.
"Hm ... maaf kalau Lintang motong, tapi itu tangannya gak sakit apa? Kan habis mukul meja, mejanya keras juga, Lintang aja gak berani mukul," tutur Lintang dengan polosnya membuat Vina dan Gina melongo, sedangkan Nadia semakin tersulut emosi.
KAMU SEDANG MEMBACA
BENUA [Selesai]
Teen Fiction[sudah terbit - sebagian part diunpublish] __________________________ Benua Adijaya. Sebuah nama legend yang sudah sering didengar oleh para murid SMA Cemara. Seorang troublemaker, bad boy, prince shcool, dan most wanted Cemara, yang mempunyai tiga...