kesebelas

1.9K 56 1
                                    

Setelah menyelesaikan hukumannya, kini arselino sudah berada di depan kelasnya lagi tetapi ia belum memakai seragamnya kembali.

Tok tok tok

Ia mengetuk pintu terlebih dahulu, kemudian membuka dan menyembulkan kepalanya ke dalam kelas

" ibu. Saya sudah selesai,bolehkah masuk wahai bidadariku?" Ucapnya dengan gaya resenya

Seketika kepala alana yang sedari tadi menunduk kini mendongkak dan melihat ke arah suara tersebut. Ia hanya menganggukan kepala sebagai jawabannya.

Tidak mau membuang waktu lama, arselino pun sumringah lalu langsung menyelonong masuk ke dalam kelas

Setelah masuk di dalam kelas, tetapi di tengah langkahnya tiba-tiba ada suara alana terdengat dan membuat dirinya menghentikan langkahnya itu

" pakai seragamnya " ucapnya dengan datar

" bu alana pujaan hati k-"

" HUUUUUUUHH " ucap arselino terpotong dan semua teman sekelasnya menyoraki dirinya

Ia hanya cengengesan memperlihatkan barisan gigi dan mengaruk kepala belakang yang tidak merasa gatal

" pakai sekarang atau kamu tidak bisa ujian " ucap alana

" iyaiya deh demi ibu mah saya turutin " ucapnya sambil menaik turunkan kedua alis dan tersenyum jahil

Lalu ia pun segera memakain segaramnya di depan temannya sendiri bahkan di depan gurunya sendiri, benar-benar tidak tahu malu -,

Tanpa arselino sadari alana memperhatikan gerak gerik arselino yang sedang memakai pakaiannya dan tidak rapi hanya menggeleng kepala, lalu setelah itu ia memberikan selembar soal pada arselino yang sudah selesai memakai pakaiannya.

Dengan tersenyum ia menerima soal tersebut dari alana lalu menghampiri tempat duduknya, tetapi sebelum itu ia nengeluarkan perkataan pada alana

" i love you bu " ucap pelannya di hadapan alana

Alana mendengarkannya itu menahan nafas, karena ia sering sekali mendengarkan perkataan itu dari satu siswanya.

Setelah arselino benar-benar jauh dari hadapannya ia menghela nafas kasar dan mencoba tidak memperdulikan perkataannya itu.

Kini suasana kelas pun menjadi tenang kembali walaupun kedatangan arselino, tetapi ia menjadi pendiam dan mengerjakan soal ujian dengan tenang juga tertib

~~
Jika alana sedang sibuk bekerja, tidak hal dengan kedua temannya itu. Kini quera dan beila sedang menikmati pagi menjelang siang di sebuah cafe

" quer,lo penasaran nggak sih sama foto laki-laki bareng alana?" Tanya beila

" penasaran " jawab singkat quera setelah meneguk minumannya

" kalau kita cari tau,menurut lo gimana?"

" caranya?"

" kita tanyain ke nyokapnya,gimana?"

" gila lo " ucap quera dengan menjitak kepala beila

" ssshh,anjir lo bisa nggak sih jangan main jitak " sahutnya merintis kesakitan dan mengusap kepalanya

" ide lo bener-bener gila be.i.la " ucapnya menekan kata akhir

" eh nih ya, coba lo pikirin. Kita pernah nanya sama orangnya langsung tapi lo tau sendiri kan? Nah siapa tau nanya ke nyokapnya ada jawaban, dan lagi pasti kedua keluarga mereka mengetahuinya " ucap panjang lebar beila

Hening...

Kini quera diam setelah mendengarkan ucapan beila,mungkin ia berpikir lagi dengan ucapan temannya itu.

Bu Guru ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang