Bu Guru ✔

keduapuluhsatu

" apa kabar pak bu?" Tanya daddy alana pada kedua orang tua tio

Sekarang mereka semua sudah berada di ruang tamu dengan suasana masih sendu karena beberapa menit hubungan alana dan sang mama tio

" alhamdulilah baik. Bagaimana dengan kalian sendiri? " tanya papa tio

" bisa di lihat sendiri pa " sahut daddy alana tersenyum ramah

Papa tio melihatnya tersenyum kecil lalu menatap alana yang terdiam dengan tatapan tidak seperti dulu bahkan sikapnya pun membuatnya sedikit heran juga penasaran,lalu ia pun menegur sang istri " ma " kemudian mengerti hal tersebut lantas sang istri menganggukan kepala dan menatap kembali pada alana

" sayang,kalau kamu kangen sama tio boleh ke kamarnya ya " ucap lembut mama tio pada alana

Kebetulan mereka berposisi bersebrangan dengan alana di tengah antara kedua orang tua dan kedua orang tua tio di sebrang depan mereka lalu fanya? Gadis kecil itu tengah bermain sendiri dengan mainan yang ia bawa dari rumah

Alana hanya terdiam mendengar juga menatap kedua orang tua,lalu sang mommy terucap " iya gapapa al kalau kamu mau kesana "

Ia tertegur dengan ucapan kedua wanita tersebut lalu kini tatapan alana beralih pada sang mommy,tidak lama kemudian " oke " setelah itu beranjak dan segera ke kamar laki-laki yang meninggalkan dirinya untuk selamanya

Setelah jarak alana cukup jauh dari jangkauan mereka semua,papa tio menatap kedua orang tua alana lalu

" boleh saya tahu mengenai alana sekarang pak? " tanya papa tio

Kedua orang tua alana saling pandang dan hal ini membuat keduanya mengerti apa yang dimaksud perkataan tersebut,kemudian keduanya kembali menatap kedua orang tio.

Helaan nafas berat dari mommy alana terlihat lalu menceritakan dari awal kondisi alana sekarang ini tidak seperti dulu pada kedua orang tua tio

Keduanya tampak cukup begitu syok mendengarkan cerita mommy alana perubahan sejak kepergiaan anak satu-satunya itu masih belum mempercayai tetapi dengan melihat langsung kondisi alana saat itu juga sudah membuktikan kebenarannya

Cklek

Pintu kamar baru saja di buka oleh seorang perempuan cantik,kemudian dengan langkah bergetar ia memasuki kamar tersebut. Hal pertama kali yang ia dapatkan yaitu mencium aroma khas dari seorang laki-laki yang telah mengisi hatinya tetapi takdir berkata lain,ia di tinggalkan untuk selamanya.

Kini ia sudah berada di dalam kamar tersebut,matanya menyelusuri semua sudut di kamar itu sambil melangkah sedikit demi sedikit. Tidak lama ia beralih melangkah mendekati ranjang lalu matanya melirik pada nakas,disana ia melihat sebuah foto kemudian sesampainya ia mengambil foto tersebut dan menduduki diri di ranjang

" ternyata kamar ini tidak ada yang berubah bahkan foto masih tertata rapi " gumamnya dengan tangan mengusap pada foto tersebut

Di sana terlihat dua pasangan sejoli dengan salah satunya memakai baju wisuda lengkap dengan toga yaitu laki-laki dan perempuan memakai baju kebaya berpenampilan cantik,mereka tio dan alana

" aku lagi di kamar kamu nih,ternyata mama mu tidak mengubah kamar bahkan foto kita masih tertata rapi di tempat. Aku kangen ketiduran disini sampai sore,kangen di nyanyiin " ucap dirinya sendiri tanpa mengalihkan pandangannya

Tidak sengaja air mata alana sudah mengalir di kedua pipinya,kemudian ia langsung menghapusnya ketika suara ketukan pintu sekaligus panggilan namanya

Tok tok tok

" al,orang tua kamu udah nungguin katanya mau berangkat sekarang. Kalau sudah cepat turun ya " ucap orang tersebut

Orang tersebut sudah alana pastikan itu mama tio,ia tidak merespon ucapan dari mama tio lalu ia menyimpan kembali foto tersebut ke nakas dengan senyum hambar. Dengan mengehela nafas ia bangkit dari lalu berjalan menuju tempat awal dimana mereka semua sudah menunggu dirinya