Teeet teeet teeet
" udah bel noh,ngantin nyok " ajak iksan
Mereka bertiga sedari pagi sampai jam istirahat masih betah di ruang kesehatan, mereka enggan masuk kelas mengikuti pelajaran. Karena salah satu dari mereka ada kecelakan jadilah keduanya mempunyai alasan klase agar tidak masuk kelas, sedari diruang kesehatan mereka hanya duduk,rebahan,main game, dengerin musik itu saja
" nggak,gue pingin kopi " tolak arselino
Wildan dan iksan saling melempar pandang lalu mengedikan kedua bahunya
" kerasukan jin mana lagi lo tadi ngamuk,sekarang tiba-tiba pingin kopi " celetuk iksan
Arselino menatap iksan malas bisa bisanya ia mengatakan jika dirinya kerasukan jin,sialan!!
" lo ngomong macam macam lagi,gue abisin detik ini juga " ancam arselino menunjukan sebuah cuter di tangan kirinya, entalah ia mendapatkan dari mana
Iksan menelan kasar ludahnya sedangkan wildan menepuk bahu iksan sebuah ejekan
Hendak turun dari bankar tiba-tiba iksan berkata " eh bentar napa,kita mau ngopi dimana? "
Arselino di hentikan secara tiba-tiba berdecak " kalau lo mau apa-apa bentar napa sih, tunggu gue turun njir"
Iksan menunjukan cengirannya dan memasang jarinya berbentuk V
" di sebrang sekolah kan ada coffe shop, kita kesana aja " lanjut arselino
Kedua temannya hanya menganggukan kepala lalu mereka keluar dari ruang kesehatan
Setelah keluar dari ruang kesehatan mereka berjalan, namun di kodinar sekolah ketika remaja itu merasa aneh dengan sikap siswa lain yang memperhatikan
" mereka pada kenapa sih? " tanya arselino menatap wildan dan iksan bergantian, karena ia berada di tengah
" helo lo nggak amnesia kan? Mereka begitu karena takut sama lo " ucap iksan
Alis arselino terangkat sebelah " maksud lo? " tanya nya
Iksan menatap wildan " jelasin sama lo dan, lo jarang ngomong gantian dah sana "
Wildan sendiri menatap iksan tidak suka namun ia pun menurutin ucapan iksan
" pagi lo datang-datang kaya orang kerasukan, pasang wajah menyeramkan " jelas iksan
Arselino menganga " serius? Kok gue nggak ingat ya " ucapnya mengaruk kepala
Wildan hanya mengangkat kedua, tidak terasa mereka sudah sampai di halaman sekolah
Tanpa mereka sadari seorang wanita berpakaian kerja khas seorang guru berjalan tidak jauh di depan mereka. Wanita itu sudah berada di depan jalan penyebrangan
Wanita itu melirik kanan kiri sebelum menyebrang, namun sebuah mobil melaju cepat dari arah kanan. Seorang remaja yang baru sampai di luar sekolah, matanya menyelipkan sesuatu dari arah kanan. Tidak menunggu lama ia berlari kearah depan ternyata ada seorang wanita
" AWAS BU " teriaknya
Remaja itu berteriak lalu mendorong wanita sebagai guru itu ke tepi jalan, kemudian....
Braaakkk.... wuussssss
" shit! Kenapa tuh bocah yang kena nya coba? "
Umpat seseorang yang di dalam mobil memukul setir, lalu ia menacap gas meninggalkan area tempat tersebut
~~
Biiip biiip biiip .....
Suara alat medis terdengar di sebuah ruangan serba putih dengan aroma khasnya, disana menampakan seorang tertidur pulas tidak sadarkan diri dengan selang dan alat lainnya melekat di tubuhnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Bu Guru ✔
Genç KurguTamat!! Apa rasanya jika kalian disukai oleh siswa kelas XI bahkan di cintainya? Senangkah? Sedihkah? Galaukah? Entahlah yang harus dirasakan oleh perempuan ini yang disukai bahkan dicintai oleh siswanya sendiri. Aneh bukan? Di sukai bahkan dicintai...