ketujuhbelas

1.5K 41 0
                                    

" lo terima tawarannya? " tanya quera pada beila

Keduanya sudah di perjalanan setelah pergi dari tempat tadi lalu beila berkata " yalah gue terima "

Quera melirik sekilas pada beila dengan sinis kemudian kembali fokus kearah depan " kalau lo di kibuli gimana? Bego lo ya nggak mikir dua kali main setuju aja "

Satu yang baru beila ketahui dari sosok quera, selain irit ngomong sebelas dua belas lah sama seperti alana tetapi alana lebih parah ternyata quera bisa berbicara sepanjang ini di tambah ucapannya sedikit kasar

Tawa beila pecah setelah mendengar perkataan quera hampir memenuhi di dalam mobil sampai ia memegang perut dan kini posisinya sudah menyamping kearah quera yang fokus menyetir

Karena merasa heran yang tiba-tiba beila tertawa seperti orang gila,akhirnya quera memberhentikan mobilnya di pinggir jalan yang menurutnya kelihatan sepi,kemudian ia mengubah posisi duduknya menyamping kearah beila dan menatapnya dengan menyeritkan dahi

Merasa mobil berhenti tawa beila sudah mulai reda lalu " lah napa berhenti?"

Quera masih menatap beila tanpa merespon perkataan beila barusan, dan " jelasin "

" hahaha ok ok,sorry gue ketawa sampai gitu karena gue kaget seorang quera fermuniawati bicara dengan kalimat panjang dan bahasanya kasar secara gitu lo kan manusia es sama kaya alana "

" udah? "

" hahaha anjir sampe sakit perut gue quer gara-gara elo " ucap beila masih dengan memegang perutnya menatap quera

Tatapan quera padanya berubah bukan hanya datar dan dingin tetapi menjadi cukup menyeramkan,pada akhirnya tawa beila berhenti lalu ia menyadari bahwa quera ingin penjelasan darinya sedari di caffe tadi, tidak lama beila pun menceritakan pada quera sebenarnya yang terjadi di caffe itu dan alasan dirinya menerima tawaran itu

Cukup puas dengan penjelasan beila,quera kembali ke posisi semula mengarahkan kedepan lalu menyalakan mobilnya kemudian....

Whuuusssss

" bangsaaatttt queraaaaa " teriak beila saat mobil melaju begitu cepat dengan posisinya belum berubah dan parahnya badan beila terbanting ke depan bahkan nyaris jatuh kebawah, kejadian itu tidak luput dari pandangan quera menatapnya tanpa dosa dan menahan ketawanya

Rasakan batin quera

~~
14.30

Alana baru saja sampai di depan rumah lalu memakirkan mobil ke garasi,setelah itu ia keluar dan langsung mendengar suara melengking memanggil dirinya

" kakaakkkk " suara lucu nan mengemaskan itu langsung memperlihatkan senyuman kecil di bibir alana

Lalu alana berjalan menghampiri orang yang memanggil dirinya dan wanita paruh baya sedang menggendongnya namun aura kecantikannya itu tidak luput dari wajahnya.

"Assalamualikum mom maaf aku telat pulangnya" ucap alana dengan menyalimi tangan mommy

"Waalaikumsalam,gapapa kok ka " jawab mommy dengan tersenyum

Gadis yang sedang di dalam gendongan mommy nya itu merengek meminta sesuatu yaitu " mom atu au endong ka al "

" kakak baru pulang sayang kasihan capek,nanti ya " bujuk mommy nya mengelus kepala

Gadis itu menatap mommy nya dengan lucu mengerucutkan bibirnya kedepan,mata yang bulat jernih mengejap beberapa kali sehingga alana tersenyum gemas padanya

" gapapa mom. Sini fanya sama kakak" ucap alana dengan menyulurkan kedua tangannya pada fanya si gadis kecil lucu

Fanya tersenyum dan langsung menerima kedua tangan alana lalu ia menyelusupkan kepala di leher sang kakak dengan kedua tangannya memeluk erat leher sukses membuat alana terkekeh itu semua tidak luput dari pandangan sang mommy memperhatikan kedua anak gadisnya itu apalagi anak sulungnya sudah ada perubahan walaupun tetap masih bermuka datar. Alhamdulilah mudah-mudahan makin berubah seperti dulu lagi batin sang mommy

Bu Guru ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang