kesembilanbelas

1.6K 47 5
                                    

Bogor, Jawa Barat

Pagi hari,disebuah kamar terdapat ada tiga orang remaja laki-laki masih tertidur dengan bermimpi yang berbeda padahal ini sudah menunjukan pukul 09.00 tetapi ketiga nya enggan membuka matanya

Kemarin malam

Pukul 03.00 dini hari keluarga arselino baru saja sampai di tempat tujuan kini yang menyetir wildan,ketiganya turun setelah memakirkan mobil. Arselino beserta kedua temannya mengikuti papa mama juga adiknya di belakang ketiga orang tersebut.

Sesampai di pintu utama mereka semua segera memasuki ke dalam villa milik keluarga arselino,villa tersebut bernuasa sederhana namun nampak indah juga mewah

" disini ada 4 kamar tinggal pilih aja kalian mau dimana " ucap papa arselino pada ketiga remaja tersebut

" iya om terimakasih banyak "  sahut wildan dengan sopan

Sedangkan iksan berdiri diantara mereka dengan wajah bantal ia masih mengumpulkan sebagian nyawa nya,padahal ia saja yang belum merasakan bagaimana pegalnya menyetir

" yasudah om sama tante tinggal dulu ya,kalian lihat-lihat aja dulu "

Mereka menjawab hanya dengan anggukan kepala

Setelah kedua orang tua arselino berlalu kini ia bertanya pada sang adik yang baru saja di dalam villa,entah darimana dulu sampai terakhir

" habis darimana dek? " tanya arselino pada bila

" taman,ayunan dulu biasalah bang mengingat masa kecil. Papa mama mana? "

Jangan heran walaupun ini masih jam 03.00 dini hari tetapi bila berani sendiri kecuali jika mati listrik ia sangat takut,aneh bukan? Dan itu semua sudah di ketahui oleh keluarganya

" udah pamit barusan. Kamu mau tidur sendiri apa sama abang? "

" sendiri. Aku pilih kamar tengah ya,yaudah aku duluan. Bye bang "

Bila berlalu dan sekarang tinggal arselino dan kedua temannya

" lo berdua bisa tidur di kamar tamu,gue tidur sendiri " ucapnya menatap kedua teman itu

" what? Kenapa nggak bertiga aja elah" ucap iksan

Nah kan baru sadar setelah mendengarkan yang di ucapkan arselino barusan

" ogah " tolak arselino

" udahlah bertiga aja,lagian kasurnya luas. Ke kamar lah kuy " ucap iksan pada kedua temannya

Lalu ia pun berlalu mendahului keduanya dengan sempoyongan sedangkan di tempat arselino dan wildan hanya menggelengkan kepala mau tak mau keduanya pun ikut di belakang iksan, keduanya memilih mengalah dari pada harus saling ngotot satu sama lain yang berakhir berantem tidak jelas

Akhirnya ketiganya tidur bertiga di kamar dekat dengan gazebo,sedangkan bila kamar dekat balkon terakhir kedua orang tuanya yang berada di kamar utama atau milik mereka berdua

" arsel,wildan,iksan bangun makan dulu " teriak mama arselino dari arah dapur

Tidak ada sahutan sama sekali akhirnya mama arselino melangkah kearah kamar ketiganya tetapi si bungsu sedang berjalan munuju pintu utama

" dek,ke kamar abang sana bangunin udah jam 9 "

" sama mama aja kenapa sih " tolak bila

" mama mau jalan-jalan sama papa "

Bu Guru ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang