keduabelas

1.8K 54 0
                                    

Arselino baru saja sampai di halaman rumahnya,setelah memakirkan motornya ia lalu berjalan menuju pintu utama

" ASSALAMUALAIKUM ABANG PU- " ucap teriaknya tetapi terpotong

" berisik " sahut bila sang adik memotong ucapan arselino menatap tajam

" hehe ada princess ternyata. Jawab dulu kek salamnya " ucapnya menghampiri keberadaan adiknya itu yang tengah menonton tv dengan cemilannya

" udah dalam hati " sahutnya cuek tidak mengalihkan pandangannya

" mama kemana dek? Kok sepi?" Tanya heran arselino yang sudah duduk di samping adiknya dengan tangan mengambil cemilan ditangan adiknya

" biasa di belakang "

" kebiasaan dah mama " ucapnya,ia tahu betul kebiasaan mamanya jika sudah berada di belakang rumah apalagi kalau bukan mengurus tanamannya

" bang,nanti sore jalan-jalan yuk naik sepeda?" Ajak bila

" kemana? Tumben banget,pasti ada maunya nih " tanya balik arselino lalu menatap bila dengan sedikit curiga

" hehe ketauan deh. Kemana aja yang penting jalan sambil jajan" ucapnya polos dengan cengengesan

" nah bener kan. Jam berapa? Jangan sore banget ya,kamu harus belajar bentar lagi ujian "

" ayeaye kapten " langsung memeluk arselino dari samping

Ia melihat tersenyum hangat ketika adiknya begitu dekat dengan dirinya, kemudian ia membalas pelukan dengan mengelus kepala adiknya

" udah ah abang mau ke kamar dulu " ucapnya melepaskan pelukan adiknya

" oke deh bang " sahut bila yang sudah terlepas dari pelukan arselino menatapnya tersenyum

" dasar. Yaudah abang ke atas dulu " pamitnya lalu beranjak berjalan menuju kamarnya, sebelum itu ia sempat mengacak rambut sang adik gemas dan tersenyum

Ia pun berlalu meninggalkan bila sendiri di rung tamu, dan bila pun kembali menonton tv tidak lupa cemilan di pangguannya

~~
" assalamualaikum " ucap seseorang baru saja memasuki rumahnya,alana

" waalaikumsalam. Udah pulang al?" Tanya sang mama yang tengah duduk di ruang tamu

" hem. Fanya mana?"

" tidur dia. Eh bentar al itu mata kamu kenapa? " tanya mommy nya saat ia baru menyadari

" gapapa,kelilipan tadi " bohong alana langsung mengalihkan pandangan

" kamu nggak bisa bohongin mommy al,coba cerita kenapa?"

Percuma alana berbohong pada mommynya karena pasti itu sama saja ia memakan kuaci yang tidak bisa berhenti,pasti saja mommynya tahu jika alana berbohong. Memang benar felling seorang ibu itu kuat buktinya jika seorang anak berbohong pasti akan ketahuan juga contohnya pada alana sekarang

Dengan terpaksa alana menghampiri mommynya dan ikut serta mendudukan dirinya di samping mommynya itu

" aku baru jenguk tio mom " ucapnya yang sudah duduk di samping mommynya dengan pandangan menatap lurus

" kapan?" Tanya mommynya menatap alana di samping

" barusan. Habis dari sekolah langsung ke makam "

Perlahan tangan mommy nya berada di kedua bahu alana lalu tidak lama mommy nya memutar badannya hingga alana berhadapan dengan mommy nya,tetapi ia tetap menatap lurus tidak pada mommy nya

" lihat mommy al " ucap mommy nya

Mata alana sedikit demi sedikit mulai menatap kearah mommy nya, dan mata nya mulai memerah menahan air mata yang akan jatuh

Bu Guru ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang