keduapuluhsembilan

1.3K 48 12
                                    

Dengan kekuatan sepenuh hati, nekad yang tangguh setangguh semen arselino akan mengunjungi rumah yang ia selalu sebut calon istri. Mudah-mudahan saja rencananya itu berhasil,jika gagal sebutan itu akan hanya sebuah halusinasi untuk dirinya. Jika rencananya berhasil bisa di bayangkan ia akan melakukan salto atau terjun dari rooftop sekolah ke bawah

Terjun saat berhasil? Lah mati kan? Jangan sampai seperti itu minimal salto lah tidak masalah

Dan jika gagal kemungkinan ia akan guling-gulingan di jalan raya atau ketawa sambil berjalan mengukur jalan.

Loh malah makin parah sih? Daripada menebak belum pasti,lihat saja usaha dengan rencana yang di rancang sendiri bahkan akan di lakukannya sendiri tanpa bantuan orang lain

Berikan tepuk tangan untuknya yang sangat-sangat percaya diri sekali

Kebetulan hari sabtu pelajaran tidak full hanya sampai jam 11.00 pagi,arselino sudah berniat sangat tidak baik sejak bertemu dengan kedua teman alana yang mengatakan dirinya akan bolos

Waktu menunjukan pukul 08.00 pagi,jam pelajaran baru saja dimulai bahkan kelas arselino sedang pelajaran berlangsung

Jika guru sibuk menjelaskan materi,lain hal dengan arselino sibuk dengan hp nya. Dengan santai seperti di pantai arselino sibuk bermain game tanpa menghiraukan penjelasan guru, bukan tanpa sebab ia seperti itu memang sudah dari dulu

Ternyata bukan arselino saja yang santai bermain game,temannya pun ikut-ikutan seperti arselino bedanya jika arselino bermain game temannya sibuk bermain sosial media membalas dm cewek-cewek.

Memang arselino dan temannya untuk wajah jangan di hiraukan lagi lah ya,tetapi kelakuannya tidak ada yang benar satupun

Pelajaran matematika salah satu yang paling jarang di minati semua orang, salah satunya kelas arselino. Pak opi sebut saja guru pelajaran matematika sedang menjelaskan,namun kedua matanya fokus pada kedua orang sedang main hp

" arsel iksan " panggil pak opi nada biasa

Tidak ada sahutan dari keduanya,pak opi mencoba kedua kalinya

" arsel iksan sedang apa kalian? " tanya pak opi mulai kesal

Pak opi melangkah tepat di depan barisan arselino juga iksan tetapi di meja depan

" arselll iksaaann kedepan sekarang JUGA " tegas pak opi

" bapak biasa diam nggak? Ini lagi seru-serunya " celetuk arselino menghiraukan gurunya itu

" iya nih bapak ganggu aja " lanjut iksan

Siswa lain hanya menggeleng kepala dan terkekeh melihat kedua makhluk tersebut

" kalian berdua kedepan sekarang atau lari keliling lapang 20 ka-"

BRAKK

Arselino mengebrak meja secara tiba-tiba membuat semuanya terpejat kaget

" anjir jam segini " ucapnya dengan memasukan hp lalu memasang tas lalu ia segera berdiri dan melangkah maju kedepan pak opi

Selain kaget,pak opi terdiam heran menatap arselino berjalan di arahnya

Kini arselino sudah berada di harapan pak opi,tanpa menunggu lama ia langsung saja mengambil tangan kanan pak opi lalu...

" pak saja izin karena urgent ya. Kalau  mau kasih hukuman saya di wakilkan iksan,ia juga main hp. Saya izin pak assalamualikum "

Setelah meminta izin dengan jelas yang seperti itu,dengan berlari kecil ia meninggalkan kelas

Pak tio sadar akan hal itu,lalu suara teriak menggema di kelas

Bu Guru ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang