Mendengar cerita kak Diana, aku sekarang bimbang. Ya.. memang mereka berdua sudah saling merelakan dan menerima ku, tapi di sisi lain sebegitu mudahkah aku akan melepaskan Rayhan.
Aku meninggalkan kak Diana di dapur lalu bergegas pergi ke kamar. Meskipun tadi sudah tidur nyenyak di tepi jalan, tapi tubuh masih ingin berebahan di kasur.
Ku menatap dinding kanan, di situ masih tertempel foto masa kecil ku bersama Vico. Pelan-pelan ku dekati gambar itu, air mataku sudah tak terbendung lagi. Vico... kini kau sudah kembali ke hadapan ku, tapi hatiku masih sakit menahan luka yang kau goreskan beberapa tahun yang lalu. Monolog ku.
Hp ku berbunyi. Exo..Exo..Exo..
Itu adalah nada deringku Hp ku, maklum saja aku juga penyuka k-pop, terlebih EXO:)Rayhan, dia menelfonku.
"Halo... Assalamualaikum". Katanya.
"Iya, waalaikumsalam". Jawab ku, tapi ada apa dengan suaranya.
"Ada hubungan apa kamu sama kak Vico? Bukannya dia pacar kakak mu? tadi kamu bicara apa sama dia?", tahu dari mana dia bahwa aku bertemu sama Vico, gumamku.
"Emang masalah, toh kamu juga nggak pernah ngomong sama aku, kamu jarang nemui aku, malah sibuk sama kerjaan mu sendiri", jawabku kesal.
"Oh.. Jadi bener kata Raina kalok kamu sering mainin perasaan cowok, kak Robi kamu deketin, sampek berharap gitu sama kamu, sekarang kak Vico juga, terserah kamu deh Din. Aku nggak suka wanitaku dekat dengan pria lain selain ku, assalamualaikum". Dia menutup telfon nya.
Aku harus menjelaskan yang mana dulu, aku sama kak Robi nggak ada hubungan apalagi sama Vico. Meskipun Vico pernah dekat dengan ku tapi itu kan dulu. Aku masih mencintai mu Rayhan Alfarizi. Luntur sudah kepercayaanmu padaku.
Sudahlah, aku akan jelaskan semua ini besok padanya.
-----Pukul 02:40 aku sudah bangun dihari jumat ini. Segera ku ambil wudhu' untuk sholat tahajjud, lalu dilanjutkan dengan zikir sampai adzan subuh nanti.
Selesai sholat subuh, aku merapikan kamar tidur. Ya hari ini aku free, aku akan masuk kuliah dengan pelajaran pertama hari senin esok. Ku harap dosenku nanti baik dan nggak killer.
"Din, hari ini kamu free kan? Kebetulan kakak juga free nih hari ini, ke mall yuk, jalan-jalan", padahal hari ini aku hanya ingin dirumah santai-santai nonton drama korea, ngemil, tiduran tapi kak Diana malah mengajakku keluar.
"Gimana ya kak". Ku mengecek Hp ku mungkin ada WA masuk dari Rayhan.
"Ayolah dek, sekalian nganter Umi sama Abi ke bandara nanti".
Hari ini, Umi dan Abi akan ke Semarang menemui kakek dan nenek, aku dan kak Diana sebenarnya mau ikut tapi Abi nggak ngebolehin soalnya takut ngeganggu tugas kuliah.
Mungkin ini kesempatanku untuk mengajak Wulan dan Raina untuk menjelaskan semua kesalahpahaman yang terjadi akhir-akhir ini di restoran nanti.
Untunglah hari ini Umi dan Abi keluar, jika tidak pasti kak Robi akan datang kerumah. Jadi kubisa jadikan ketidakadaan Umi dan Abi sebagai alasan pada kak Robi untuk tidak datang kerumah.
💋💋💋💋