Hanya ada suasana resah yang sekarang mengelilingi pikiran Zara. Tidak terpikirkan olehnya sahabat yang selama ini ia kenal baik, ternyata diam-diam menyukai mantan kekasihnya.
Reyna tahu betul bahwa Zara masih ingin memperjuangkan mantan kekasihnya, namun dengan sengaja Reyna mendekati Rendy.
Rendy memang hanya bagian dari masa lalu Zara, tetapi Zara belum bisa menerima keputusan Rendy untuk meninggalkannya.
Belum tau pasti Rendy menyukai Reyna atau tidak, yang di pikirkan Zara hanya tentang bagaimana ia berjuang kembali jika ada penghalang diantara mereka.
~~~
Mentari pagi ini sedang tidak ingin memperlihatkan keindahannya, mungkin hari ini akan turun hujan. Awan-awan yang menemani mentari, sudah lama membendung air yang ingin jatuh. Terlihat sekali hari ini pasti akan ada hujan yang sangat deras.
Tiba-tiba terpikirkan oleh Zara, ketika sedang merasa resah dulu ia dan Rendy pergi ke vila yang tidak jauh dari sekolahannya. Sekolah Emputantular memang berada di pegunungan, jadi terdapat banyak vila-vila didekatnya.Vila itu sudah lama tidak berpenghuni dan jarang sekali seseorang pergi kesana.
Suasana vila itu terasa nyaman dan pemandangan yang sangat sejuk membuat keresahan seketika hilang. Di tambah tidak ada satupun seseorang yang berada di sana. hanya ada kesunyian yang menyelimuti vila itu.
Zara segera memutuskan untuk pergi ke vila dan secepatnya menginjak gas mobilnya. Dugaannya memang benar, hujan pun datang.
Zara teringat kembali ia dulu sering bermain air hujan disana bersama Rendy. Memang mereka sangat menyukai hujan, sampai-sampai kebal dengan rasa dingin dan pusing di kepalanya.
Sesampainya ditempat tujuan, Zara duduk di taman dekat vila. semua yang berada disana mengingatkan kembali masa-masa indah bersama Rendy.
"Hmm...selain tempat ini bisa menghilangkan resahku, tempat ini juga mengingatkan kenangan ku bersama Rendy, dipikir-pikir kangen juga ya..sama dia, seandainya dia ada disini" ucap Zara
Suara gitar berbunyi nyaring dari sudut vila, sampai terdengar di telinga Zara. Membuat Zara berpaling ke sumber suara dan mendekat ke sudut vila itu.
Lelaki dengan punggung bidang dan berkulit putih sangat familiar sekali di mata Zara.
"Sepertinya aku mengenalnya, Rendy........apa kau di sana? itu Lo kan..." ucap Zara.
Seseorang itu reflek berbalik 180°, dan pandangan mereka bertemu. Ada rasa bahagia sekaligus kaget yang mengelilingi pikiran Zara saat itu. Ternyata dugaan ia benar, seseorang itu adalah Rendy.
"Ngapain Lo ke sini." respon Rendy.
"Seharusnya gue yang nanya, ngapain Lo ujan-ujan kesini?" ucap Zara.
"Bukan urusan lo." ucap Rendy dan melanjutkan memainkan gitarnya.
"Kita aneh ya, dulu ga pernah sedingin ini. Pas berantem juga ngga kuat diem-dieman. Tapi sekarang! kaya orang asing yang ngga pernah kenal sebelumnya" ucap Zara sambil mengangkat satu bibirnya.
"Anggep aja kita ngga pernah kenal." ucap Rendy dengan nada dinginnya.
"Enak ya jadi Lo, walaupun gue ngga tau apa alasan sebenernya Lo mutusin gue, terus sok bersikap dingin, semua medsod gue di blokir. Tapi tenang..gue tetep suka ko sama lo" Zara mengucapkannya dengan sangat amat jujur.
"Estttttttt...Oia gue lupa karena geng biadab itu kah Lo pergi dari hidup gue?" sindir Zara.
"Za,mendingan Lo pergi" usir Rendy.
Zara tidak akan pernah pergi sebelum masalah satu tahun itu terselesaikan dan mendapatkan cinta Rendy. Memang sudah lama mereka putus, namun Zara baru memberanikan diri untuk memperjuangkan cintanya itu.
Dulu dia masih sedih setelah Rendy memutuskan untuk pergi dari kehidupannya, ditambah kesedihan atas kepergian ibunya.
Zara memang tipe orang yang manja, dari dulu ia sangat dekat sekali dengan ibunya dan selalu dimanja olehnya. Sedangkan ayahnya bodoamat dengan kehidupan Zara. Berangkat pagi pulang malam itulah yang dilakukan ayahnya.
Walaupun kehidupan Zara sangat terpenuhi, tetapi ia tidak pernah merasa bahagia. Kebahagiannya sudah lenyap sejak Rendy dan ibunya meninggalkan Zara.
Zara saat itu sedang frustasi seseorang yang di sayanginya pergi secara bersamaan. Maka dari itu sekarang hanya ada Rendy yang menurutnya sumber dari kebahagiaan Zara dan tentunya masih hidup di dunia ini.
Zara akan berbuat apa saja untuk mendapatkan kebahagiaannya kembali. Ia yakin Rendy tidak akan pernah bisa melupakannya walaupun sikapnya yang selalu menjauh darinya.
"Memang benar alasan Lo minta putus karena geng prins yang suka ngebully orang-orang cupu dan sering nge gosip itu, Ren?" Zara tidak akan diam saja, ini kesempatannya untuk memperjelas semuanya.
"udah lah jangan dibahas gue juga udah lupa tentang kejadian itu. Ngapain sih Lo masih ngebet pengen balikan ama gue. Kita juga udah putus setahun lalu, masa lo tiba-tiba ngejar gue. Mana sikap cuek Lo ke cowo-cowo." celetuk Rendy.
Zara tidak menghiraukan semua omongan Rendy, baginya semua itu awal dari keberhasilannya.
"Ngga nyambung Ren" sambil tertawa." Lo aja mau di deketin sama member geng prins, gue yakin alesan Lo bukan karena geng yang gue buat itu, gue dulu juga rela ninggalin geng itu demi Lo. Tapi nyatanya apa!!Lo tetep ninggalin gue kan." jelas Zara.
Tidak ditepisnya juga, Rendy mendekati Reyna karena ingin tau kegiatan Zara selama ini. Hampir setiap hari Zara curhat tentang Rendy kepada Reyna. Maka dari itu Rendy tidak keberatan Reyna mendekatinya. Hanya dengan Reyna lah Rendy bisa mengetahui kabar terbaru Zara.
"Gue ingetin sama Lo Za! Gue udah ga suka sama Lo dan gue ngga mau tau lagi tentang kehidupan Lo! Jadi mending Lo mundur dan ngejauh dari gue! Paham!" ucap Rendy.
Walaupun diam-diam Rendy masih menyukai Zara, tetapi ia bersih kukuh untuk menyembunyikannya dari Zara.
Rendy segera meninggalkan Zara dari tempat itu.
"Tapi kenapa Lo ke tempat ini Ren, cuma kita yang tau tempat ini, cuma kita yang selalu berkunjung ke tempat ini, Lo kangen kan sama kenangan kita di tempat ini..." Zara menangis sambil menjerit ketika Rendy meninggalkannya.
jangan terlalu terburu-buru mengambil keputusan untuk berpisah.Lihatlah bagaimana perjuangan yang sudah susah payah dibuat dan akhirnya mencapai kebahagian yang sangat indah bersama.
Hai teman-teman yang hobi ngebaca,semoga bisa ngehibur kalian ya....😂
~hm...kira-kira Apa sebenarnya alasan Rendy memutuskan Zara?
Kalo mau tau tunggu chapter berikutnya ya..
Makasih udah baca:)
KAMU SEDANG MEMBACA
Zara[COMPLETED]
Ficção AdolescenteSuara hujan begitu indah didengar, setelah sekian lama tak hujan Zara sangat merindukannya. Banyak kenangan bersama rintik hujan tahun kemarin. Tak terasa satu tahun telah berlalu Zara dan dia berpisah. Rendy Syahraja.... iya... kekasihnya dulu, Zar...