"Uno nya lu ambil ga ra" tanya ila di dalam kelas.
"Gak,biarin aja" jawab aura enteng.
"Yain hokay mah" ledek ila,yang hanya di balas cengiran kuda oleh aura.
😡 😡 😡
1 minggu setelah permasalahan uno berakhir,perselisihan tentang kawasan juga sudah tidak ada lagi,karna salah satu dari mereka ada yang mau mengalah,kalau kalian bilang itu Nazwa?sangat salah besar,karena yang mengalah adalah bacrot,ya mungkin dia merasa kalau dirinya laki laki dan sewajarnya laki laki selalu mengalah pada perempuan bukan?.
Hari ini hari yang sangat cerah sekali,mungkin ini pertanda baik untuk hari ini.
"Baru masuk Rin" tanya tiara di dalam kelas,yang sudah terdapat kawanannya.
"Iya ti" jawab Ririn.
"Lah lu ngapa ja,bengong aja" tanya Ririn,yang melihat puja yang tidak berkutik sama sekali,tapi malah di jawab gelengan kepala oleh empunya,puja.
Ririn yang melihat ke anehan tersebut menatap satu persatu teman temannya itu'ada apa',tapi di jawab gidikkan bahu tanda 'tidak tahu' oleh mereka.
"Weiii,ngapa jaa diiie" tanya Ririn diakhiri kekehan.
"Engga Rin" jawab puja.
Flashback on.
Bell istirahat telah usai sudah berbunyi 10 menit yang lalu,tapi guru belum ada yang memasuki ruang kelas.
Seorang wanita cantik asal India berjalan di sepanjang koridor ingin memasuki ruang kelas nya yaitu 11 IPA 2 ,ya wanita tersebut adalah puja.
Puja memutar bola matanya malas melihat kejadian di depannya yang membuat dirinya membalikkan badan dan ingin menuju rooftof.
"Hih males banget dan gw,so cakep banget si" celoteh puja sambil menghentak hentakkan kakinya yang berjalan menuju rooftof.
"Jalan pake mata dong!" ketus seorang laki laki yang di senggol bahu oleh puja.
"Jalan pake kaki!" jawab puja lebih ketus,dan langsung berlalu begitu saja.
"Orang tuh minta maaf,malahan kabur!" teriak laki laki tersebut.
Puja tidak mendengarkan ucapan pria tersebut,dan saat ini dia sudah sampai di rooftof Sekolah itu,rooftof berada di paling atas gedung sekolahnya dan selalu senantiasa bersih,rapih dan sepii tentunya karna jarang anak anak yang main di sini.
"Adem banget gila" ucap puja seorang diri sambil merentangkan tangannya menghirup udara segar,sambil melihat kemacetan yang melanda kota jakarta.
"Huhh!kenapa sih lia selalu deket dan bercanda sama Fahmi?emangnya dia gatau di situ ada gw?hah!" celoteh puja sambil mengingat kejadian yang baru saja terjadi di depan kelasnya.
"Ngapa lagi si ja?haha" ucap seseorang yang baru saja memasuki rooftof.
Puja hanya membalikkan badannya dan menatap datar wanita tersebut.
Puja hanya menaikkan alisnya yang menandakan bahwa dirinya bertanya 'apa'.
"Hahaha" tawa ringan wanita tersebut.
"Ga lucu!" ucap puja membalikkan badannya.
"Yaudh santai" ucap tiara,ya wanita tersebut adalah tiara.
Tiara berjalan santai menuju sofa panjang yang terdapat di rooftof nya tersebut,dan lansung mendudukkan dirinya.
"Duhh cape" gumam tiara sambil terkekeh.
KAMU SEDANG MEMBACA
TROUBLEMAKER
Teen Fiction[ON GOING] Ini cerita kami, kami memang pengacau tapi bukan berarti kami buruk. Teguran teguran bukan menjadi penghalau bagi kami. Menyesal bukan berarti kami berjanji tidak akan mengulangi kesalahan yang sama. Kami merupakan pengaruh besar bagi se...
