Bell pertanda istirahat berbunyi nyaring di SMA WHS.
semua murid murid berhamburan keluar menuju kantin."Eumm,istirahat bareng aku ya,kangen ni udah lama juga ga pernah nganten bareng lagi " ucap gaga kepada ila.
"Emm,iya ga" ucapku.
"Gw istirahat bareng gaga ya?" izin ila kepada teman temannya yang hanya di balas anggukan.
"Gw duluan ya,byee" ucap ila lalu melenggang pergi.
Selama di perjalanan semua mata mata mulai memperhatikan ila pasalnya gaga yang merangkul ila semua mata menatap nya iri dan juga kagum,tapi hanya dibalas gidikkan bahu saja.
"Duduk di sini aja ga" ucap ila sambil menunjuk meja nomor 2.
"Iya" ucap gaga sambil menuju meja nomor 2 dan duduk di kursi tersebut.
Di tempat lain...
"Gw akuin itu temen nya ila kek oppa oppa Korea gitu anjay!" ucap tiara antusias.
"Kantin ga?" ucap puja.
"Kelas samping dulu" jawab Nazwa yang di angguki oleh Ririn,tiara,dan puja.
Kalau kalian tanya dimana aura jawabannya adalah di kelas 11 ipa 3 sejak pagi.
*****Bel menandakan waktu KBM sudah berbunyi sejak 5 menit yang lalu.
Semua murid di SMA WHS sudah pulang kerumah nya masing masing."Eugh...cape banget anjir,mana gw ama tiara doang yang piket,anjing banget pada." aura lemas,letih,lesu menyapu dan mengepel ruang kelasnya yang besarnya seukuran stadion GBK ini,ada niatan untuk kabur tapi dia tidak ingin menambah catatan kasus yang sudah membludak karna kabur pada saat piket,tiara pun sama seperti itu.
"Emm,gw pulang duluan ya ra,supir gw udah jemput"
Tiara melambai kan tangannya ke arah aura sambil membuka pintu mobil dan menggeser nya."Iya,ati ati"
Aura membalas dengan melambaikan tangannya ke arah tiara."Duhhhh,mana si ko gw belom di jemput" ucap aura kepada diri sendiri.
Selang beberapa menit mobil berwarna putih bermerek alphard itu memasuki area parkir SMA WHS.
"Selamat siang non,silahkan masuk" tutur supir,kepada aura.Tanpa membalas sapaan dari supirnya,aura menggeser pintu mobilnya duduk dan menutupnya dengan sedikit tenaga sehingga menimbulkan suara.
"Aduh non,non itu kenapa sih" tanya pa supir kaget.
"Kenapa bapa baru jemput sekarang sih?udah tau aura cape abis piket" ucap aura emosi.
KAMU SEDANG MEMBACA
TROUBLEMAKER
Teen Fiction[ON GOING] Ini cerita kami, kami memang pengacau tapi bukan berarti kami buruk. Teguran teguran bukan menjadi penghalau bagi kami. Menyesal bukan berarti kami berjanji tidak akan mengulangi kesalahan yang sama. Kami merupakan pengaruh besar bagi se...