"nazwa!ayah dapat laporan Dari sekolah kalau kamu di skors selama 3 hari!apa betul itu nazwa?!"tanya ayah dari nazwa,bahar, dengan Nada Tegas disertai tatapan tajam kepada nazwa
Mengingat kalau bahar adalah kepala sekolah di SMA WHS,sebenarnya bahar sudah mengetahui bahwa anak pertamanya itu akan di skors selama 3 hari,tapi bahar diam dan bertanya kepada nazwa untuk mengetes kejujuran sang anak.
Nazwa yang ditanya seperti itu hanya speechless sambil menunduk lesu.
"NAZWA! JAWAB AYAH!"bentak bahar kepada nazwa.
"sudah yah jangan dibentak gitu anaknya kasihan"ucap mamahnya nazwa,turi menenangkan.
"anak seperti itu tidak perlu dikasihani!"kata bahar menusuk, sambil menatap tajam kearah nazwa yang sedari tadi hanya diam dan menunduk saja.
"nazwa!ayah tanya sekali lagi?! Apa benar kamu di skors selana 3 hari?!"bahri kembali bertanya kepada nazwa dengan nada yang sedikit lembut,berbeda dari yang sebelumnya.
"i-iya yah"cicit nazwa masih dalam posisi menunduk.
"jika sedang berbicara kepada seseorang tatap orang yang ngomong nazwa! Tidak sopan itu namanya!apakah selama ini ayah tidak mengajarkan kamu ajan hal seperti itu?" kata bahri lagi kepada nazwa.
"kamu kenapa di skors?"lanjutnya.
"g-gatau yah"jawab nazwa terbata bata,sambil menatap takut sang ayah.
"kenapa bisa gatau?kan kamu yang di skors?"tanya bahri.
"t-tidur di k-kelas yah"jawab nazwa masih terbata bata.
"tidur?!tidak mungkin kalau hanya tidur di kelas kamu bisa di skors?"
"g-gatau yah"ucap nazwa kembali menunduk.
Bahri mengambil hanphonenya yang berada di sakunya lalu menekan beberapa digit angka yang sudah dihapalkan diluar kepala,lalu menempelkan hanphonenya di telinga kiri.
"malam"ucap bahri pada salah seorang yang sedang di telponnya.
"saya hanya ingin bertanya,kenapa siswi yang bernama nazwa bisa di skors dari sekolah ya pak?"Tanya bahri pada seseorang yang ditelponnya.
"oh jadi seperti itu, trimakasih atas informasinya "ucap bahri sambil mematikan sambungan telpon nya.
Seseorang yang bahri telpon tadi adalah puad wakil kepala sekolah WHS.
Jadi apabila bahri sedang berhalangan untuk menangani masala yang Ada Di WHS paud lah yang mengantikan Bahri.
Contohnya seperti saat ini beberapa hari kemarin bahri pergi keluar kota untuk mengurusi perusahaan nya yang lagi bermasalah di singapura jadi bahri tidak bisa mengawasi masalah masalah yang ada di sekilah WHS."kamu di skors gara gara gak disiplin,datang selalu telat,atribut selalu tidak lengkap,bolos,tidur dikelas saat kbm berlangsung,selalu buat onar, ngelawan guru dan selalu pulang duluan."ucap bahar bermonolog sendiri,sambil menyilakan kedua tangannya didepan dada.
"kenapa bisa nazwa?"tanya bahar terselip nada tegas dan dingin.
"b-blosnya jarang sih,trus p-pulang duluan juga jarang yah"ucap nazwa gugub,membela diri.
KAMU SEDANG MEMBACA
TROUBLEMAKER
Teen Fiction[ON GOING] Ini cerita kami, kami memang pengacau tapi bukan berarti kami buruk. Teguran teguran bukan menjadi penghalau bagi kami. Menyesal bukan berarti kami berjanji tidak akan mengulangi kesalahan yang sama. Kami merupakan pengaruh besar bagi se...