Ila Pov.
Gw dateng reuni ga ya,dateng aja deh minta anter devan,reuni ajak pacar ga masalah ya kan,hihi.
Room chat
Ila-devan
Laila_tul
Hmm,van?
Dvan_ristiean.
Ya,knp la?.
Laila_tul
Aku kan hari ini ada reuni
Sama temen temen SMP aku
Kamu bisa nganterin ga?.
Dvan_ristiean.
Hmm?gmn ya la,aku ga bisa nganterin kamu soalnya aku ada kerja kelompok mendadak ni sama tmn aku?,maaf ya ga bisa nganterin.
√read
Shitt!!!.
Babi kau,pacar macam apa yang ngebiarin gw pergi sendiri dan alesannya kerja kelompok,bullshit ajg!.
Yaudah lah gw pesen taksi online aja,
Author pov.
Beberapa menit kemudian taksi yang sudah dipesan oleh ila sudah berada di depannya.
"Ila ya?" tanya pa supir,ramah.
"Iya pa" jawab ila,ramah.
"Langsung aja ya pa" lanjut nya sambil memasuki taksi tersebut dan duduk di kursi penumpang.
"Iya de" jawab supir tersebut.
Selama di perjalanan Hening tanpa suara hanya suara klakson yang terdengar.
Ila yang sedang melihat lihat keluar jendela tampak tak asing dengan seseorang yang dilihatnya.
"Apa?what devan?." gumamnya dalam hati.
"Pa berhenti,sebentar" ucap ila spontan.
"Baik de" ucap pa supir dengan menepikan taksinya.
"Oh jadi gini kelakuan lu?ngomongnya kerja kelompok,tau-taunya mesra mesraan sama bulan?sahabat gw sendiri?sahabat dari kecil gw sendiri nikung gw?" batinnya.
Ila hanya terkekeh melihat pemandangan yang bener bener tidak mengenakan yang hanya membuatnya sakit hati.
Ila pun mengeluarkan handphonenya dan langsung memfoto dua sejoli yang tampak bermesraan di sebuah cafe dengan alasan kerja kelompok,hebat bukan?!.
Cekrek!.
"Pa jalan " pinta ila.
"Baik de" jawab pa supir tersebut dengan kebingungan.
Suasana hening,tanpa sadar satu air mata lolos dari kantung matanya,pa supir yang melihat itu dari kaca spion depannya merasa iba dengannya.
"Ade kenapa" tanya pa supir,yang hanya di balas gelengan kepala oleh ila.
Setelah pa supir mengatakan dua kalimat tersebut dan di balas gelengan semua kembali hening seperti tadi.
"Sudah sampai de" ucap pa supir tersebut.
"Eh Iya pa,ini uangnya makasih ya pa" ucap ila sambil keluar dari taksi tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
TROUBLEMAKER
Teen Fiction[ON GOING] Ini cerita kami, kami memang pengacau tapi bukan berarti kami buruk. Teguran teguran bukan menjadi penghalau bagi kami. Menyesal bukan berarti kami berjanji tidak akan mengulangi kesalahan yang sama. Kami merupakan pengaruh besar bagi se...
