Kring......
Bell istirahat berbunyi keras menggema di wilayah sekolah, semua orang bersorak senang saat mendengar bunyi bel tersebut. Lelah, letih, lesu, capek dan pening yang di akibat terlalu banyak mengadopsi mata pelajaran, bukan terlalu banyak tapi terlalu sempit kapasitas rata rata otak siswa/siswi di sekolah ini untuk menampung semua mata pelajaran. Semua keluhan yang ada pada siswa siswi hilang begitu saja.
"sekarang kalian boleh keluar." ucap guru tersebut sambil membawa beberapa buku yang selalu di bawanya saat kegiatan belajar mengajar berlangsung, dan berjalan keluar kelas.
"tanpa di suruh juga pasti keluar bu." banyol murid tersebut sambil berjalan keluar. Ia yakin bahwa guru tersebut mendengar ucapannya karna suaranya cukup keras. Tapi guru tersebut memilih mengacuhkannya dan berjalan terus tanpa menoleh sedikitpun ke arahnya.
"gak boleh gitu luh, kualat jadi jelek aja!. " sahut seorang murid perempuan yang tak sengaja mendengar ucapan murid laki laki yang sangat tidak sopan itu.
"bercanda kali, serius amat. Yang serius serius aja sering di tinggalin."
"BUCHEN!" sarkas segerombol siswa sambil tertawa.
------
"main ke rumah gua yuk, ada film baru nih. " ucap aura kepada nazwa,ila,reni,despita,puja dan tiara.
"film apaan emang?." tanya ila penasaran.
"dua garis biru." jawab aura sambil memakan mie nya.
"film lama kali?." ucap reni.
"tapi gua belom nonton." jawab ila, yang mendapat anggukan dari despita, puja dan tiara.
"gua juga belom nonton." ucap despita.
"gua juga belom sih," aku reni sambil meminum es teh poci nya.
"yaudah nonton aja, mau kapan?" tanya nazwa buka suara.
"hari ini." jawab aura, lalu meminum es teh pocinya setelah menelan mie nya.
"kuy!." jawab ila semangat,jika sudah nonton menonton ia akan pasang badan di depan terlebih lagi film tersebut GRATIS. kapan lagi coba?.
"yaudah jam berapa?," tanya aura,lagi.
"pulang sekolah aja gimana?." tanya aura lagi memberi saran.
"yaudah, mumpung pulang siang juga kan. " jawab nazwa sambil memotong baksonya Lalu membawanya memasuki mulutnya.
"kok lu tau wa?," tanya puja,bingung.
"lu lupa babanya dia itu kepsek disini?" tanya balik despita kepada puja.
"bah iya. Lupa gua." jawab puja.
"kata ayah gua, bakal ada rapat buat besar besaran disini. Katanya sih bakal ada yang numpang di sini, di sekolah ini." jawab nazwa setelah itu menyeruput kuah bakso nya.
"serius bakal ada yang numpang?." tanya tiara memastikan.
"pasti seru nih." ucap ila sambil mengunyah mie nya.
"kata ayah gua sih gitu. Tapi gak tau juga, makanya liatin aja dulu." jawab nazwa acuh.
"lu tau sekolah mana yang bakal numpang disini?." tanya despita.
"SMA brama wijaya." ucap nazwa cuek.
Brak!!
"ASTAGFIRULLAH!."
"YA AMPUN! ILA YA"
"GOBLOKNYA YA? KAGET GUA"
"ANJING! KAGET GUA SU. "
KAMU SEDANG MEMBACA
TROUBLEMAKER
Teen Fiction[ON GOING] Ini cerita kami, kami memang pengacau tapi bukan berarti kami buruk. Teguran teguran bukan menjadi penghalau bagi kami. Menyesal bukan berarti kami berjanji tidak akan mengulangi kesalahan yang sama. Kami merupakan pengaruh besar bagi se...