seven

59 4 0
                                    

Minggu kemarin ternyata belum update. Maafkeun author yang pelupa ini yeorobun😥... Sebagai gantinya akan double update (next part besok ya😅)..
Happy reading...





Nara sedang bekerja siang itu. Baru saja dia melayani seorang turis yang ingin menyewa kamar di hotel tempat dia bekerja. Kemudian Mike datang menghampiri Nara di depan meja resepsionis.

"Ra... tolong check kamar VIP yang masih tersisa. Malam ini akan ada investor dari China yang akan berkunjung dan menginap" pinta Mike.

"Baik pak" Nara mulai membuka komputer yang ada di depannya.

Sebenarnya Mike adalah anak dari pemilik hotel dimana Nara bekerja. Meski statusnya seorang mahasiswa namun dia juga menjadi manager hotel tersebut. Dulu Mike juga teman satu kampus Nara. Oleh sebab itu mereka berteman akrab begitu juga dengan Mia dan Lisa. Mereka berempat sering berkumpul bersama sekedar makan siang ataupun jalan-jalan.

"Tersisa 2 kamar VVIP dan 5 kamar VIP pak" jelas Nara.

"Ah kalau begitu kosongkan 2 kamar vvip saja" ucap Mike sambil berlalu.

"Baik pak".

Nara menghembuskan nafas beratnya. Dia sangat lelah hari ini. Mungkin karena akhir-akhir ini dia selalu sibuk dan kurang tidur. Nara melihat jam di tangannya dan terlihat begitu senang karena sudah waktunya dia pulang. Nara ingin segera pulang ke rumah yang dia sewa bersama dengan Mia dan Lisa 2tahun lalu.

Namun Nara mengurungkan niatnya itu karena Lisa memaksa bertemu dengannya di cafe.

Dengan wajah lesu Nara menuju ruang karyawan untuk mengganti baju dan mengambil tasnya. Kemudian berjalan keluar dan menuju cafe yang ada di dekat hotel.

"Ada apa.!?" tanya Nara dengan sedikit kesal sambil mendudukan dirinya di depan Lisa.

"Heii wajahmu jelek kalau begitu" ledek Lisa sambil menyodorkan ice chocolate kesukaan Nara.

"Aku ngantuk Lisa.. malah ngajak ketemuan" Nara mengerucutkan bibirnya.

"Bukan aku, tapi Mia".

"Terus Mia kemana?".

"Dia masih di jalan, tadi masih ngumpulin tugas ke dosen".

"Kamu tidak ada kelas?" tanya Nara sambil menyeruput minumannya.

"Masih 3 jam lagi" Lisa terus memainkan ponselnya.

"Aahh Lisa. Tolong foto aku" Nara menyerahkan ponselnya kepada Lisa.

"Tak biasanya kamu minta foto" tanya Lisa heran.

"Ingin saja" Nara merapikan rambutnya.

Cekreekk

"Nih.." Lisa memberikan ponsel Nara.
"Sepertinya mood kamu naik turun sekarang" Lisa menggelengkan kepalanya.

Nara tak peduli ocehan Lisa. Kemudian dia mengunggah fotonya ke instagram yang sudah lama dia abaikan.

Instagram

Instagram

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
My precious IdolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang