eleven

54 4 0
                                    

Happy new year 2020😊
Maaf telat update yeorobun😔
Happy reading...





"Terima kasih.. Silahkan datang kembali.." ucap Nara kepada salah satu pengunjung yang meninggalkan Cafe. Pagi ini Nara kerja part time di Cafe milik keluarga sahabatnya itu.

"Ra.. Mia mana? Katanya mau kesini?" tanya kakak Mia yang bernama Lina.

"Tadi sudah aku line. Mungkin masih di jalan kak" jawab Nara sambil membereskan meja kasir.

"Kamu belum juga mengunjungi ayah dan adikmu Ra?" Lina mendudukan diri di dekat meja kasir.

"Belum. Masih nabung. hehehe" Nara tersenyum.

"Kamu ini keras kepala ya. Harusnya terima aja uang dari ayahmu itu untuk beli tiket" Lina berdecak.

"Hehe aku tidak mau merepotkan appa".

"Bilang saja kamu masih marah" Lina menatap Nara.

Sedangkan Nara hanya tersenyum simpul. Memang benar Nara masih sedikit kesal dengan perceraian kedua orang tuanya. Terlebih dengan ayahnya yang pergi ke negara asalnya dengan membawa adik satu-satunya.

"NAAARRRAAA...!!!" teriak Lisa setelah membuka pintu cafe. Terlihat juga Mia di depan Lisa dengan melambaikan tangannya pada Nara dan Lina.

"Tuh si tukang ribut sudah datang" Lina berdecih dan menggelengkan kepalanya.

"Kebiasaan teriak ya kamu Lis" ledek Nara.

"Kangen sama kamu nih" Lisa menjulurkan lidah pada Nara sambil duduk di sebelah Lina. Begitu juga dengan Mia.

"Cihhh" Nara tersenyum sinis.

Nara membuka ponselnya ketika ada notif masuk.




Line

Mike
Ra nnti keruanganku y
kita bicara sbntar

Nara
Ok


Nara menghembuskan nafasnya. Dia sedikit gugup bertemu Mike setelah pernyataan cinta itu.


02:45 WIB

Tok tok tok


Nara mengetuk pintu ruangan manager yang berarti Mike lah yang berada di didalamnya. Nara masuk setelah Mike mempersilahkannya.

"Duduk Ra" perintah Mike.

"Ini apa?" tanya Nara setelah Mike menyodorkan beberapa kertas.

"Formulir persetujuan perjalanan bisnis".

"Maksudnya?" Nara terkejut dengan ucapan Mike.

"Akan ada rapat dengan investor di Korea. Karena mendadak kami belum sempat mencari transletor. Dan bu Kirana merekomendasikanmu. Kalau kamu setuju, berikan formulir itu ke ruangan bu Kirana besok".

Nara mengangguk mengerti.

"Minggu besok kita akan berangkat. Ku harap kamu setuju Ra. Kamu bisa berkunjung sebentar ke rumah ayahmu nanti" Mike tersenyum menatap Nara.

"Apa boleh?" tanya Nara.

"Ehmm. Tapi hanya sebentar setelah urusan kantor selesai".

"Ahh akan kupikirkan".

"Baiklah. Kamu bisa keluar dan kembali bekerja" perintah Mike dengan tetap tersenyum kepada Nara.

"Hmm" Nara mengangguk dan mulai beranjak. Namun belum sampai depan pintu, Nara membalikkan badannya menghadap Mike.

My precious IdolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang