twenty eight

59 4 0
                                    

Nara pulang ke rumah Hyemi pagi-pagi sekali. Selain Kyungsoo mempunyai jadwal yang padat, Nara juga akan pergi bersama dengan Hyemi ke cafe tempat ia bekerja dulu. Setiap ada libur kerja, Nara berjanji pada Hyemi akan membantu di cafe Hyungsik. Lagi pula sudah lama ia tak mengunjungi bos cafe yang telah membantunya itu.

Setelah melihat Hyemi yang masih tertidur pulas, Nara menuju dapur dan mulai memasak untuk sarapan pagi. Meski tak terlalu mahir memasak masakan korea, setidaknya masakannya masih bisa di nikmati. Apalagi gadis bernama Hyemi itu selalu memakan apa saja yang sudah dibuatkan oleh Nara.

Beberapa menit kemudian, Hyemi keluar kamar dengan kondisi yang masih berantakan.

"Eoh eonnie.. kapan kau pulang?".

"Tadi pagi.. duduklah. Kita makan bersama".

"Jadi pergi bersama ke cafe?".

"Tentu. Cepatlah. Setelah itu kita bersiap. Bukankah Hyungsik oppa akan mengomel jika kau terlambat datang?".

"Ah maja. Dia bos yang cerewet. Tp juga baik hati.hehehe" Hyemi melahap makanan yang sudah ada di depannya.
"Semalam Johyuk oppa kesini mencarimu. Dia bilang, kau tidak bisa dihubungi. Padahal sudah hampir tengah malam, dia malah berlari hanya untuk mencarimu. Sepertinya ada sesuatu yang sangat penting. Wajahnya terlihat mengkhawatirkanmu eonnie".

"Jinja..!! Ahh sejak semalam aku belum membuka ponsel karena baterainya habis.Nanti saja aku akan menghubunginya".

"Ahh kau tahu eonnie,, kemarin Kim Sooyoung menemui Johyuk oppa di cafe. Wahh daebak...!! Kenapa bisa dia mempunyai kenalan seorang aktris".

"Kim Sooyoung?? Nugu??".

"Mwo..!! Eonnie tidak tahu??".

"Ehmm" angguk Nara.

"Dia seorang model dan belakangan ini dia juga mulai berakting. Dia sangat cantik. Tapi sepertinya Johyuk oppa tidak begitu senang bertemu dengannya. Aneh sekali".

"Aigoo tingkahnya memang sudah aneh seperti biasanya".

"Kau benar eonnie hehe".

Kedua gadis itu melanjutkan sarapannya. Sedangkan Johyuk sudah berdiri di depan pintu rumah Hyemi. Setelah mengatur nafasnya setelah berlari dari halte, Johyuk mulai menggedor-gedor pintu berharap Nara sudah pulang. Nara yang mendengar suara ketukan pintu itupun segera berdiri untuk membukanya.

Wajah Johyuk mulai berubah setelah melihat gadis yang disukainya sudah berada di depannya sekarang. Rasa khawatirnya sedikit hilang ketika Nara tersenyum padanya. Senyuman yang membuat jantungnya berdetak lebih kencang dari biasanya. Gadis itu menyunggingkan bibirnya setelah menjelaskan alasan kenapa dia tidak bisa dihubungi sejak tadi malam. Untuk sedetik Johyuk lupa akan tujuannya menemui Nara pagi-pagi sekali. Ia tak ingin melewatkan momment ini setelah beberapa minggu yang lalu Nara tiba-tiba menghilang. Johyuk sangat merindukan senyuman manis dari bibir Nara itu.

"Yaakk Johyuk-ah, kenapa kau melamun?".

"Ah anni" jawab Johyuk ketika tersadar dari lamunannya.

"Kau tak menjawabku, kenapa datang pagi-pagi sekali?".

"Aku ingin sarapan dengan kalian" jawab Johyuk dengan entengnya sambil menerobos masuk ke dalam rumah.

Nara yang kebingunganpun hanya bisa mengikuti Johyuk yang sudah mendudukan diri di depan Hyemi. Namja itu mulai melahap makanan yang tersedia di atas meja. Pertanyaan dari Hyemi yang menyinggung pertemuannya dengan Kim Sooyoungpun tak dihiraukannya. Nara terkekeh melihat Hyemi yang terlihat kesal karena tingkah Johyuk.


My precious IdolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang