Suara gemericik air menggema di kamar mandi sebuah rumah yang nampak sepi. Terdengar juga isakan tangis Nara yang betah berlama-lama dibawah guyuran air dengan pakaian yang masih lengkap. Tubuh mungilnya meringkuk dan wajahnya begitu pucat. Entah sudah berapa lama dia berdiam diri dengan posisi seperti itu. Hingga akhirnya suara Jung Hyemi membuat Nara tersadar dan beranjak untuk segera membersihkan tubuhnya.
Hyemi menyiapkan makan malam yang baru saja ia beli dan membujuk Nara untuk makan bersamanya. Ia sangat prihatin melihat wajah Nara yang pucat dan juga mata sembabnya.
"Eonnie,, makanlah. Ini sangat enak".
"Ehmm kau juga" Nara mulai memasukkan makanan ke dalam mulutnya.
"Neo gwenchana? Wajahmu sangat pucat. Apa kau sakit? Apa perlu kita ke rumah sakit?".
"Anniya. Nan gwenchana" Nara berusaha tersenyum agar Hyemi tidak terlalu khawatir.
"Eonnie,,, Juno datang ke cafe lagi. Apa eonnie akan bersembunyi terus seperti ini eoh?".
"......".
"Aku tahu kau sangat kecewa, tapi kurasa lebih baik eonnie memberi kesempatan Juno untuk menjelaskannya. Dia nampak khawatir sekali".
"Ehmm arraseo. Mian sudah merepotkanmu".
"Sama sekali tidak. Aku senang sekali jika kau mau tinggal disini. Jadi aku tidak sendiri lagi. Hehe".
"Gumawo Hyemi-ah".
"Ahh ini gajimu dari Hyunsik oppa. Dia sangat kecewa karena kau tiba-tiba ingin berhenti bekerja. Apalagi tanpa pamit seperti ini. Jika eonnie ingin bekerja lagi, dia bersedia menerimamu kembali kapan saja.Aku juga menyuruhnya untuk merahasiakannya dari Juno dan Johyuk oppa.Jadi kau jangan khawatir".
"Ehmm. Gumawo. Lain kali aku akan menemuinya".
"Eung".
Sudah 3 hari Nara menginap dirumah Hyemi. Lebih tepatnya bersembunyi. Nara meminta kepada Hyemi agar tidak memberitahu Juno maupun Johyuk. Untuk sementara waktu ia ingin menyendiri dan berusaha menerima kenyataan yang baru saja ia ketahui.
Flashback on
.
.
.
.
.Johyuk mengantar Nara pulang kerja sampai di depan rumahnya.
"Masuklah" perintah Johyuk.
"Ehmm. Kau sudah merasa lebih baik?".
"Memangnya aku kenapa eoh?".
"Heiii jangan berusaha membohongi dirimu sendiri eoh..!! Terlihat sekali dari wajahmu itu. Kau ada masalah bukan?".
"Cckkk sok tahu" Johyuk mengacak-acak rambut Nara.
"Hajima..!!".
"Masuklah. Aku sudah mengantuk".
"Cckk... jalga".
"Ehmm jalga..".
Nara melambaikan tangan ke Johyuk dan mulai masuk ke dalam rumah.
"Aku pu----lang" ucapan Nara terhenti ketika melihat ada seorang tamu yang sedang berbicara dengan Juno dan ayahnya dengan serius tanpa menyadari kedatangannya.
Siapa yang bertamu malam-malam begini-batin Nara.
"Kalau kau tidak bisa mengatakannya, aku yang akan bicara dengan gadis itu".
![](https://img.wattpad.com/cover/204645873-288-k712695.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My precious Idol
Fanfiction21.11.19 (On Going) "Hubungan yang berawal dari sebuah kebohongan. Akankah berjalan dengan mudah?". Highest Rank🏆 #3 Namjohyuk (24.11.19) #6 Namjohyuk (18.12.19) *Bahasa baku dan non baku (campuran) *Typo bertebaran *Alur maju mundur tergantung moo...