At cafe Hyungsik
Johyuk, Hyungsik dan Hyemi duduk bersama di dalam cafe yang sudah sepi pengunjung. Jam sudah menunjukkan pukul 10 malam, namun mereka masih betah berdiam diri melihat adegan yang ada di hadapan mereka.
Sebuah adegan dengan pemeran utama kedua kakak beradik yang tidak pernah akur jika keduanya bertemu. Siapa lagi kalau bukan Nara dan Juno. Kali ini Juno terlihat sedang bersimpuh di lantai untuk meminta maaf kepada Nara. Noonanya itu sudah mengetahui jika Juno menekuni dunia permodelan tanpa sepengetahuannya. Itupun Nara mengetahuinya tanpa sengaja ketika ia melihat foto Juno dan Johyuk dimajalah yang ada di kamar Hyemi.
"Noona..." rengek Juno kepada Nara.
Nara yang berdiri dihadapan Juno pun hanya terdiam dengan memasang wajah masamnya. Juno tidak bisa melawan jika noonanya itu sudah marah. Ia hanya bisa menunduk dan tidak berani menatap Nara yang terlihat sedang menahan emosinya.
"Yakk Lijun-ah, kau pasti sudah tahu alasanku melarangmu bukan? Lalu apa yang sudah kau lakukan? Apa uang yang kukirimkan tidak cukup untuk jajanmu eoh? Kenapa kau bekerja dan mengesampingkan pendidikanmu?".
"Anniya. Aku masih belajar dengan giat. Aku tidak pernah meninggalkan jam belajarku sama sekali. Dan juga itu bukan karena aku ingin bekerja, tapi---".
"Mengejar impianmu, begitu bukan?".
"Ne".
"Tak bisakah kau melakukannya setelah menyelesaikan pendidikanmu eoh?".
"Tidak bisa. Aku sangat antusias dengan impianku itu. Lagipula, bukankah selama ini nilaiku tidak ada yang buruk? Aku juga bisa masuk universitas yang kuiinginkan seperti sekarang ini".
"Aiisshhh jinja.. NEO..!!!!".
Nara memukul kepala Juno karena terlalu kesal dengan dongsaengnya itu.
Mengetahui hal tersebut, Hyungsik dan Johyuk beranjak dari kursinya dan berusaha mencegah Nara yang sudah beberapa kali memukuli Juno. Sedangkan Hyemi menolong Juno yang sudah meringkuk di lantai karena tidak bisa menghindar dari pukulan noonanya.
"Hajima... Dia bisa masuk rumah sakit jika kau terus memukulinya" bujuk Hyungsik.
"Jika itu bisa membuatnya berhenti, aku akan melakukannya" Nara bersiap mendekati Juno namun kedua lengannya ditarik oleh Hyungsik dan juga Johyuk.
"Noona kau boleh memukulku tapi tidak dengan wajahku. Aku ada pemotretan untuk besok" protes Juno tanpa merasa bersalah.
"YAAAAKKK----!!!!!!!!" teriak Nara.
Hyungsik dan Johyuk hampir kuwalahan menahan Nara yang akan memukul Juno. Tenaga gadis itu lumayan kuat ketika ia sedang marah seperti ini.
"Yaakk diamlah.!!" bisik Hyemi pada Juno agar tidak membuat Nara semakin marah.
Johyuk memberi isyarat pada Hyemi agar membawa Juno meninggalkan cafe. Sedangkan Hyungsik berusaha menenangkan Nara.
Setelah meninggalkan cafe, Hyemi dan Juno duduk di halte menunggu bus datang. Hyemi berdecak melihat Juno yang masih santai setelah membuat Nara marah padanya.
"Yaakk kau ini, seharusnya diam saja. Jangan membuat eonnie semakin marah".
"Wae?? Kau mengkhawatirkanku?" goda Juno dengan wajah konyolnya.
"Mwo!!?? Anni".
"Heiii jujur saja padaku".
"Kau mau kena pukul lagi eoh?".
KAMU SEDANG MEMBACA
My precious Idol
Fanfiction21.11.19 (On Going) "Hubungan yang berawal dari sebuah kebohongan. Akankah berjalan dengan mudah?". Highest Rank🏆 #3 Namjohyuk (24.11.19) #6 Namjohyuk (18.12.19) *Bahasa baku dan non baku (campuran) *Typo bertebaran *Alur maju mundur tergantung moo...