thirty eight

51 4 1
                                    


Dddrrrtttt ddrrrtttt

Ponsel Nara bergetar untuk sekian kalinya. Namun sang pemilik masih disibukkan dengan pekerjaannya. Malam ini ia sedang lembur karena harus menggantikan temannya. Nara melirik sebentar ke arah ponselnya yang berada di atas meja. Panggilan telfon dari luar negri. Sekilas ia mengerti jika sahabatnyalah yang sejak tadi sore menghubunginya. Siapa lagi kalau bukan Lisa. Meski sudah berbeda negara, namun mereka masih berhubungan satu sama lain. Saling bertukar kabar ataupun hanya sekedar berbincang tentang sesuatu yang terkadang tidak jelas arah pembicaraannya. Sebenarnya Nara sangat merindukan ketiga sahabatnya. Lisa, Mila dan juga Mike.

"Kau tidak mengangkat telfonmu? Daritadi bergetar terus" tanya salah satu teman kerja Nara.

"Ah nanti saja".

"Angkat saja, mungkin ada yang penting".

"Gwenchana. Temanku di Indonesia yang menguhubungiku. Kalau aku mengangkatnya, pasti tidak akan sebentar" kekeh Nara.

"Cckk pasti mereka merindukanmu".

"Sepertinya".

"Geure. Sepulang nanti kita ke kedai biasanya bagaimana? Mirae juga. Sudah lama kita tidak makan malam bersama".

"Makan tengah malam maksutnya?".

"Heiii jam 11 itu masih makan malam namanya".

Nara terkekeh.

"Tapi jika kau lelah, kita ganti besok saja".

"Anniya. Aku juga lagi ingin jajangmyeon" Nara mengangguk mantap.

"Geure".



10PM KST

Suasana mobil yang dikendarai member EXO terasa sangat sunyi meski semuanya masih terjaga. Chanyeol dan Baekhyun yang duduk di kursi depan hanya sibuk dengan ponsel mereka. Sedangkan di kursi baris kedua, Sehun sibuk dengan gamenya serta Kai mendengarkan musik dengan earphone sembari menatap ke arah luar jendela mobil. Sementara itu di kursi belakang, trio Kim sama-sama sibuk dengan ponselnya. Dan namja yang berjulukan penguin memejamkan matanya meskipun ia tidak benar-benar tidur.

Tak ada satupun yang memulai pembicaraan. Sesekali mereka hanya akan menjawab pertanyaan dari managernim saja.

Hingga akhirnya beberapa menit kemudian, mereka sampai di dorm. Dengan tetap saling diam, mereka memasuki dorm dengan tenang tanpa kericuhan yang biasanya ditimbulkan oleh suara mereka. Terlebih Baekhyun, dia langsung menuju kamarnya tanpa sepatah katapun.

Kyungsoo yang sadar dengan masalah yang ditimbulkannya, merasa tidak enak hati dengan member lainnya. Meski tadi sewaktu dalam sebuah acara mereka bersikap profesional, namun ketika sudah kembali ke dorm, suasana menjadi canggung kembali. Ia sangat menyesal karena sudah melampiaskan kekesalannya pada orang lain.

"Kamjaki..." Kai tersentak ketika Kyungsoo yang berdiri tepat di belakangnya saat ia akan mengganti pakaian.

"Jongin-ah..".

"W-waeyyo?Kapan kau masuk?".

"Mianhe".

"Untuk apa?".

"Kau juga pasti ikut tersinggung dengan ucapanku tadi. Aku tidak bermaksud seperti itu. Jeongmal mianhe".

"Gwenchana".

"Tapi kau marah padaku?".

"Anni".

"Geurom, kenapa tadi kau tidak bicara denganku".

My precious IdolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang