thirty six

51 4 0
                                    

Annyeong chingudeul,,,
Akhirnya bisa update juga. Mian karena uda lama gak up. Gumawo yang masih setia menunggu next part cerita yang gak jelas ini😥 (btw ada yang nunggu gak ya? 😂😂)
Happy reading aja deh ,, semoga kalian suka🤗

Nara menendang kaki Johyuk hingga ia terlepas dari cengkraman namja menyebalkan itu. Dan kemudian menghujaninya dengan pukulan pada punggung dan juga lengannya. Mereka bertengkar seperti anak kecil meski hari sudah malam. Dan tanpa mereka disadari, ada seseorang yang sedang memperhatikan mereka dari balik kaca mobil.

***

Beberapa hari kemudian,,,

Nara berjalan lunglai memasuki apartement Kyungsoo dengan membawa dua buah kantung plastik yang berisi bahan-bahan makanan. Ia berencana akan memasak sesuatu untuk Kyungsoo. Namun wajahnya terlihat kecewa ketika tidak mendapati Kyungsoo di sana.

Setelah meletakkan kantung plastik di atas pantry, Nara menghempaskan tubuhnya di atas sofa. Jari jemarinya mulai mengotak-atik layar ponsel untuk memeriksa pesan yang masuk. Nara kembali menelan kekecewaannya ketika tak ada balasan pesan dari Kyungsoo. Bahkan pesan yang ia kirim beberapa hari yang lalu belum terbaca.

Apa terjadi sesuatu?-batin Nara.

Nara mulai teringat ucapan Kyungsoo ketika ia tak sengaja mendengar kekasihnya itu sedang berbicara dengan para member. Pasti Kyungsoo sedang dalam masalah dengan agensinya. Ia jadi semakin khawatir dengan kekasihnya itu.

Setelah menghabiskan waktu hanya untuk melamun dan mengkhawatirkan Kyungsoo, Nara mulai beranjak menuju dapur. Ia menyimpan bahan makanan yang ia beli ke dalam kulkas. Untuk malam ini ia akan melewatkan makan malamnya karena terlalu malas jika ia harus memasaknya sendirian. Gadis itu hanya ingin tidur dengan cepat agar ia bisa bangun pagi karena harus bekerja.

Sesampainya di kamar , Nara duduk di depan meja yang bersebrangan dengan kasur. Tangannya terulur memegang sebuah foto yang terpajang di atas meja.Ia terus memandangi foto yang menampilkan dirinya bersama dengan Kyungsoo.

"Yak Kyungsoo-ya. Berani-beraninya kau mengabaikanku. Awas saja nanti" gunam Nara.

Dengan kesal ia membalikkan foto itu dan kemudian berjalan menuju walk in closet. Nara mengambil baju Kyungsoo untuk digunakannya. Meski ada beberapa bajunya yang juga tersimpan dalam lemari, namun Nara lebih suka menggunakan baju Kyungsoo ketika berada di apartement kekasihnya itu.

Sementara itu di dalam dorm.....

Kyungsoo dan member lainnya baru saja menyelesaikan latihannya untuk comeback selanjutnya. Terlihat wajah kelelahan karena aktivitas padat yang sudah menjadi keseharian mereka. Dan sebagian dari mereka ada yang lebih memilih tetap menghabiskan waktu untuk menonton tv bersama daripada untuk beristirahat. Hanya Xiumin dan Kyungsoo saja yang tidak bergabung dan memilih menuju kamar mereka masing-masing.

Terlebih dengan Kyungsoo. Ia ingin menjernihkan pikirannya setelah beberapa hari ini terlalu banyak masalah yang sedang ia pikirkan. Baik itu dalam pekerjaan maupun urusan pribadi.

Direbahkannya tubuhnya ke atas ranjang tanpa mengganti pakaiannya. Pikirannya terus tertuju pada kejadian yang membuat hatinya terasa sesak. Dipenuhi bayang-bayang kecemburuan yang sudah menenggelamkan sifat logisnya. Ia bahkan sampai tidak menghubungi Nara hampir tiga minggu. Hanya sesekali ia membalas pesan singkat dari kekasihnya itu.Sebenarnya ada alasan lain yang menyebabkan ia kehilangan rasa kepercayaan dirinya untuk bertemu dengan Nara.

Flashback on

3minggu yang lalu,,,

"Kyungsoo-ya,, cepatlah kembali".

My precious IdolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang