BAB 9

147K 10.1K 397
                                    

Visual ARLAN

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Visual ARLAN

Visual ARLAN

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Visual SEAN

Love dulu buat part ini ♥️

JANGAN SPAM NEXT YA 🙃

**

Aditya benci ketika melihat Ana akrab dengan laki-laki lain. Ada rasa yang mengganjal di hatinya. Ia tidak menyukai hal itu. Apa ia masih menyukai gadis yang pernah menolaknya itu bahkan mempermalukannya di depan umum dulu. Walau gadis itu sendiri sudah meminta maaf padanya. Tapi rasa sakit itu masih ada.

Aditya menghela napas, apa yang harus ia lakukan? Mungkin mengerjai gadis itu tidak salah. Ia akan pastikan jika gadis itu akan merasakan rasa sakit yang pernah ia rasakan.

"Permisi, ada apa pak?" Sebuah suara membuat mata Aditya yang tadi terpejam menjadi terbuka. Ia menatap tajam gadis di hadapannya. Gadis yang membuatnya gila akhir-akhir ini.

"Saya lapar." Ucapan itu sontak membuat Ana terpaku. Jadi ia dipanggil sambil di bentak-bentak hanya untuk hal ini. Kenapa tidak bilang dengan baik-baik saja? Tidak perlu membentaknya seperti orang bodoh.

"Kalau begitu saya pesankan makanan pak. Bapak mau makan apa?" Tawar Ana, ia tahu tugasnya sebagai asisten Aditya harus membuatnya siap siaga di setiap pria itu membutuhkannya.

"Saya tidak ingin kamu beli," tolak Aditya, ia berusaha mencari cara agar Ana tidak berduaan dengan pria lain. Enak saja dia sibuk bermesraan sedangkan Aditya harus sibuk berkasih ria dengan kertas-kertas perusahaan.

Itu tidak adil!

"Maksud bapak?" Tanya Ana dengan bingung ia kadang tidak pernah mengerti apa yang Aditya inginkan.

"Kamu masak sendiri. Saya ingin dibuatkan Nasi Goreng dengan telor ceplok setengah matang." Perintah Aditya membuat Ana jadi melongo, ia tidak menyangka jika pria itu dengan kejamnya menyuruhnya memasak padahal tugas dari pria itu saja tadi belum selesai dan buruknya dia juga belum makan. Seberat inikah berkerja dengan iblis seperti Aditya.

Boss With Love  (WEB SERIES)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang