Love dulu buat part ini ♥️
***
Aku ingin memperlihatkan padamu bahwa senja mengajarkan pada kita apapun yang terjadi pada kita akan berakhir dengan indah. Sama seperti kisah kita yang awalnya penuh salah paham bisa berakhir dengan indah.
***
Aditya berkeringat gugup menjelang akad nikahnya. Ia menggelar pernikahan di salah hotel miliknya di Bali. Pada proses akad, Aditya memilih untuk outdoor dengan tema pesta kebun lengkap dengan makanan yang ditata prasmanan adapun yang menarik perhatian orang-orang yaitu 4 balon udara yang menjulang disana. Ia menyewa balon udara seharga 5 juta perbuah-nya. Ada juga wartawan yang siap meliput sama seperti ketika acara lamaran di Dieng dulu. Paling aneh lagi adalah proses akad nikah diadakan pukul 16 sore.
Setelah mengucapkan akad dan memakaikan cincin Aditya berencana untuk membawa Ana pergi terbang bersamanya di angkasa. Selain itu ia juga sudah menyiapkan resepsi ala Pangeran dan Putri di Ballroom hotel. Demi pernikahannya yang sekali seumur hidup, Aditya rela mengeluarkan uangnya yang selama ini hanya ia pendam.
Sebelumnya Mbak Riri dan suaminya -Anton bersama anaknya -Aksa lebih dahulu mendatanginya untuk memberikan semangat. Saudaranya yang selama ini membantunya itu merasa lega karena ia menikah dengan Ana. Riri nampak antusias bahkan ia juga memberikan wejangan-wejangan. Tadi pagi pun begitu ketika ia dan Ana baru tiba di Bali. Riri langsung meminta untuk membawa Ana bersamanya untuk perawatan.
Lalu Arlan datang menghampirinya untuk memberikan informasi. Namun ternyata pria itu malah meledek Aditya habis-habisan.
"Bos jangan gugup gitu dong. Nggak inget apa siapa yang dari kemarin kayak kucing garong yang kebelet nikah."
"Mau gaji kamu saya potong." Ancam Aditya sambil mendelik menatap Arlann marah. Ini semua gara-gara Arlan dia jadi gugup. Andai saja tidak ada Arlan pasti ia tidak akan gugup.
"Sukanya ngancem nggak asik bos. Lagian dari dulu bos ngancem gaji dipotong tapi ujung-ujungnya malah di kasih bonus karena kerjaan saya Perfect kan bos." Sindir Arlan, saat ini mereka masih menunggu pengantin wanita untuk menghampiri Adit yang sudah siap di kursi penghulu.
"Diam kamu, saya pecat baru tahu rasa kamu!" Arlan terkekeh mendengar itu.
"Ternyata benci jadi cinta itu nyata ya bos. Dulu bos bilang mau bales dendam sama Ana malah sekarang pengen cepet-cepet nikah sama dia. Nggak sabar belah duren ya bos.." ledek Arlan. Mendengar itu mata Aditya melotot seakan ingin membunuh Arlan yang sedari tadi meledeknya.
"Kam-" Arlan lebih dahulu memotong ucapan bosnya itu.
"Kalau gitu saya permisi dulu bos. Pengantinnya sudah datang." Arlan pamit undur diri.
Akad nikah dilakukan dengan privat. Aditya hanya mengundang kerabatnya yang masih ada dan juga beberapa petinggi perusahaan serta keluarganya. Sekitar 50 orang yang datang.
Mata Aditya terpukau melihat Ana yang masuk. Gadis itu nampak cantik dengan gaun putih panjangnya. Ternyata benar apa yang orang-orang katakan. Wanita akan terlihat cantik berkali-kali lipat disaat pernikahan. Aditya menjadi pria beruntung karena memiliki Ana dan berada di samping gadis itu dalam pelaminan.
"Kamu cantik sekali.." ucap Aditya membantu Ana untuk duduk disampingnya.
"Terimakasih mas, mas juga tampan." Aditya terlihat tampan dibalik jas hitam dan kemeja putih yang melekat padanya.
Lalu akad nikah dimulai dipimpin oleh penghulu. Setelah proses ijab selesai, Aditya langsung mencium kening Ana lama diiringi tepuk tangan yang meriah dari para tamu. Rasanya lega sekali karena telah memiliki gadis itu. Akhirnya mereka bisa bersatu dari sekian banyak hal yang harus mereka lewati.
KAMU SEDANG MEMBACA
Boss With Love (WEB SERIES)
RomansaCerita ini bisa membuatmu gila!! Hati-hati jadi SARJANA BUCIN🚫🚫 [Follow dulu sebelum baca] *** Ini tentang Ana si gadis polos dan pekerja keras. Dan juga tentang Aditya seorang CEO kejam berhati dingin layaknya iblis di balik wajah tampannya. Sem...