let me love {End}

don't touch

Warning typo!!!

"Perth bisakah kau menjadi model untuk mv baru ku? ". Pinta plan

Perth dan plan adalah sahabat, mereka sempat berada di satu naungan management. Namun Perth memilih berhenti dan meneruskan perusahaan milik sang ayah.

" Tidak phi, aku sudah lama tidak berada di dunia hiburan. Aku tidak yakin bisa ". Perth menatap malas pada planning yang sejak seminggu selalu membujuknya.

" Ayolah Perth, aku yakin kau pasti bisa. Bantulah phi mu ini.. Na..na.. ". Plan tidak akan menyerah, ia akan merengek sampai Perth menyetujuinya.

" Phi... ". Lirih perth sudah tidak tau harus berkata apa.

" Kau tidak perlu berdialog, di MV ini kau hanya berjalan saja mengikuti lawan peran mu nanti".

"Baiklah..".akhirnya Perth menyerah dan setuju.

Plan senang kegirangan mendengar Perth bersedia.

" Aaahh.. Akhirnya.. ".plan memeluk Perth.

" Tapi beritahu aku siapa yang akan ada satu frame dengan ku?? ".

" Ah. , dia seorang model , dulu ia sempat berkarier di Bangkok lalu memutuskan pindah ke Paris".

"Paris..?? Apa kita akan membuat MV mu disana?? "

"Tentu saja Perth, karena sang model tidak bisa jika harus ke Bangkok".

" Jadi maksudmu aku harus ke Paris..!!? " Perth sedikit meninggikan suaranya

"Iya.. Ayolah anggap saja sekalian kau berlibur".

" Phi.. Kau tau pekerjaaan ku menumpuk, bagaimana bisa aku pergi ke Paris".

"Bisa perth, ayolah kau seorang ceo banyak pegawai mu yang akan meng-handle, lagi pula kau juga belum pernah mengambil cuti kan".
Inilah plan yang tidak akan pernah menyerah untuk mendapatkan keinginannya.

" Sebentar, bukankan MV mu berkisah tentang seorang pria yang mencintai pria secara diam diam?? "

MV yang akan plan rilis memang bergenre tentang percintaan antara sesama pria. Plan sangat menginginkan perth, dulu saat Perth masih di dunia hiburan ia selalu bermain di film atau series bergenre boys love.

"Kau benar sekali". Plan menampilkan senyum lebarnya.

" Apa model itu tau tentang MV mu??, bagaimana jika dia menolak?? "

"Saint tau Perth, awalnya sulit membujuknya tapi setelah pihak management menjelaskan bahwa tidak ada sentuhan atau dialog akhirnya ia mau".

" Saint..?? " Tanya perth setelah mendengar nama model yang di maksud oleh plan.

"Iya saint, dia sangat manis perth.. Kau pasti akan menyukainya".

" Phi.. Aku bukan seorang gay, aku memang jadi gay hanya di film saja". Jengah perth.

"Terserah kau saja... Karena aku sudah mendapatkan apa yang aku inginkan , aku akan pergi sekarang jadwal ku sangat penuh". Plan tersenyum meninggalkan perth diruang kerjanya.

" Dasar kau phi..!! ". Perth kesal jika plan sudah mendapatkan keinginannya ia pasti akan pergi begitu saja tanpa basa basi.

.

.

.

Perth sudah berada di dalam pesawat menuju Paris. Perth berangkat sendiri karena plan dan managementnya sudah berangkat lebih dulu.

Setelah penerbangan cukup lama, akhirnya sampailah Perth di sebuah negara yang terkenal dengan menara Eiffel.

Sesampainya di bandara Perth di jemput oleh plan dan beberapa staff.