shadow man

2.1K 190 38
                                    

WARNING TYPO

||





Perth dan mean berpencar berkeliling rumah sakit untuk mencari saint. Mereka pun sudah meminta beberapa pihak keamanan rumah sakit untuk mencari. Saint hilang seperti angin,tak ada satu orang pun yang melihat dan menemukan nya.

Perth sejak tadi merutuki dirinya sendiri,dan menangis. Ia takut hal buruk menimpa istri dan anaknya yang masih dalam kandungan. Perth sudah memerintah kan beberapa ajudan nya untuk mencari keberadaan saint dan meminta salah seorang detektif dari kepolisian untuk membantu.

Perth dan mean mengabari seluruh anggota keluarga nya jika saint menghilang dirumah sakit. Plan langsung menuju rumah Perth setelah mean mengabari.

Kedua orang tua Perth,yihwa dan plan tengah menunggu mean dan Perth datang. Tuan tanapon meminta pihak kepolisian untuk mengecek setiap CCTV di dekat rumah sakit.perth sudah meminta CCTV di dalam rumah sakit,hanya saja itu butuh proses karena ada beberapa prosedur yang harus dilakukan dan kemungkinan esok hari baru bisa di serahkan.

“kalian sudah datang..”. Ucap tuan tanapon. Mereka semua yang ada dirumah menghampiri mean dan perth saat keduanya memasuki rumah.

Anggota keluarga mereka duduk di ruang tengah dengan wajah khawatir,tidak ada satu pun yang bisa bernafas dengan tenang.
Perth menghempaskan tubuhnya di sofa,mengusak wajahnya dengan kasar. Perth terlihat sangat kacau, air mata kembali menetes dari matanya. Ia sudah tidak perduli jika ada yang mengatakan pria yang dingin dan datar menjadi pria yang cengeng.

“bagaimana CCTV di rumah sakit Perth..”. Tanya tuan tanapon, Perth membetulkan duduknya memangku kedua tangannya di atas lutut.

“CCTV rumah sakit baru bisa di dapatkan besok pho..”. Ucap Perth dengan suara yang bergetar.

“aku ceroboh.. Aku tidak bisa menjaga adik ku sendiri..”. Lirih mean dengan isakan membuat semua mata menatap nya.

“jangan katakan itu mean.. Saint pasti secepatnya di temukan..”. Ucap plan

“Benar nak,. Kita harus harus tenang dan berusaha segera menemukannya..” .ujar Mae jane

Perth menopang kan dahinya pada kedua tangan yang bertumpu.

“Aku harus pergi..”. Seru Perth,ia berdiri dari duduknya kini semua mata menatap nya penuh tanya.

“Kau akan kemana Perth..??” . Tanya sang ayah.

“aku tidak bisa berdiam diri seperti ini pho. . Aku khawatir keadaan istri dan anak ku..!!, bagaimana jika terjadi sesuatu..!!” Teriak Perth melupakan seluruh emosi nya.

“Tenang lah nak.. Mae tahu perasaan mu.. Kami semua sama khawatir nya, ini bukan hal sepele perth.. Jangan gegabah ..”. Mae Jane berusaha menenangkan Perth dan memeluk anaknya.

“apa diantara kalian tidak ada yang memiliki musuh atau masalah dengan orang lain..?” ujar tuan tanapon setelah mereka semua kembali tenang.

“tidak ada..”. Seru mean dan Perth.

“berarti masalah ini hanya berkaitan dengan saint..”. Ucap tuan tanapon,membuat semua orang masih bingung dengan ucapan nya.

“Maksud pho..?”. Tanya Perth dengan wajah suramnya.

“jika diantara kita tidak memiliki masalah dengan orang lain, berarti orang ini memang mengincar saint..”. Kini semua seakan berpikir.

“tapi adik ku tidak memiliki musuh paman..”. Seru mean

let me love {End}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang