wedding

2.3K 197 34
                                    

Rafu comeback..!!

Warning typo guyss..!!














Setelah dua hari penuh siksa bagi perth dan saint untuk menahan rindu,karena mean dengan peraturan kolotnya tidak memperbolehkan perth dan saint bertemu bahkan telpon pun di larang.ponsel saint disita oleh mean.

Saint bahkan menggerutu sepanjang hari,mengeluh pada plan tentang sikap kakaknya.plan pun tak habis pikirkan dengan pikiran kolot mean.

Kenapa tidak phi mean terapkan saat pernikahan phi” .saint pernah melontarkan pertanyaan ini,dan mean hanya mengatakan “itu berbeda”.entahlah maksud beda di mananya ,bagi saint ini sangat tidak adil.

Seperti yang di katakan mae Jane saat itu.mae Jane benar benar sudah mempersiapkan segalanya dengan sempurna.pernikahan Perth dan saint di lakukan di halaman rumah keluarga tanapon yang cukup luas itu,mae Jane menghiasi taman rumahnya sangat indah.

ibu dari Perth ini sengaja mengada acara di rumahnya karena ia khawatir dengan kondisi saint yang sedang hamil.jika ia mengadakan dirumah,saint bisa istirahat kapan pun saat merasa lelah dan tidak harus menempuh jarak jauh setelah pesta usai.

Saint,mean dan plan bergegas kerumah Perth setelah saint selesai di make-up.mereka berangkat dengan mobil yang sudah di siapkan oleh keluarga tanapon lengkap dengan supir yang menjemput mereka dengan sebuah mobil limosin.

“bibi kami sudah di dalam mobil dan sebentar lagi sampai..” mean memberikan kabar pada mae Jane agar mereka yang berada di kediaman tanapon bersiap.
Setelah menutup telponnya,mean melihat ke arah sangat adik dan tersenyum meski ada rasa sedih karena ia akan melepaskan adik kesayangannya.saint membalas senyuman sang kakak.

Usai mendapat kabar dari mean,mae Jane langsung memberitahukan pada suami dan juga Perth jika saint akan segera tiba.
Perth langsung mengambil posisi berdiri di depan pendeta yang akan menikah kan mereka.jantung Perth berdebar menantikan kehadiran sang kekasih yang sudah dua hari tak ia lihat parasnya dan tak ia dengar suaranya manjanya.

Sebuah mobil limosin terparkir,yang keluar pertama dari kursi penumpang adalah mean,lalu plan.mean masih di depan pintu penumpang mengulurkan tangannya pada saint dan menuntun nya menuju tempat dimana Perth tengah menunggunya dengan gagah.

Saint tersenyum kepada seluruh tamu yang hadir,cherryn dan Pond hadir dan tamu yang tak di duga saint adalah Miranda.tanpa sepengetahuan saint Miranda datang karena sebelumnya membohongi saint tidak bisa hadir.

senyum saint yang terlihat manis namun tak membuang rasa gugup yang ia rasakan,hingga tanpa sadar saint sudah berada di hadapan Perth yang siap menggantikan genggaman tangan mean.

Perth sangat merindukan sosok yang kini ada di hadapannya,sepanjang langkah saint ,Perth hanya menatap lurus kearah saint ia terpesona dengan sang kekasih yang mengenakan setelan jas berwarna ping soft dan membawa sebut bunga mawar merah.

“Perth..aku percayakan adik tersayang ku padamu,tolong jaga saint dengan sepenuh hati..”.ucapan mean memutuskan tatapan Perth pada saint yang menunduk malu karena di tatap penuh arti.

“Aku akan dengan senang hati menjaga saint phi..”.

Perth meraih tangan saint agar berpindah pada genggaman nya.kedua orang tua Perth dan plan beserta tamu undangan yang hadir sangat terharu melihatnya.

Perth dan saint berdiri bersebelahan menghadap pendeta yang akan melakukan pemberkatan pernikahan mereka.

Ucapan janji suci pun di mulai,para tamu undangan berdiri mendengarkan janji pernikahan mereka berdua.

let me love {End}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang