let me love {End}

for you

Lumayan panjang nie 4k lebih,semoga gg bosen scroll nya.

Semoga kalian senang,karena kemarin ada yang request tambahan chap nya.

Warning typo
N
Happy Reading

Setelah resepsi perth benar benar menahan diri,ia tak tega melihat saint yang sepertinya lelah.meski dalam hati nya Perth tersiksa karena harus menahan hasratnya.terlebih Perth membayangkan lagi mereka yang mandi bersama,agar menghemat waktu dan saint bisa dengan cepat langsung beristirahat.

Perth

Masih pukul lima pagi,tapi semalaman aku sama sekali tidak bisa tidur nyenyak.saint tertidur pulas tentu saja aku senang melihatnya,wajahnya yang tertidur seperti seorang malaikat.yang membuat ku gila semalaman posisi saint.aarrh benar-benar menguji ku.

Sepanjang malam saint memeluk ku dan terlihat nyaman membaringkan kepala nya di atas dadaku tapi bukan itu yang jadi masalahnya.satu kaki jenjang istri ku berada di atas tubuh ku,tepat menyentuh junior ku dan itu membuat penis ku menegang.belum lagi terkadang ia menggeliat,junior ku merasakan gesekan kakinya dan itu memberikan sensasi yang luar biasa.

Aku menatap wajah manis saint tanpa sadar aku tersenyum,tak ku sangka seorang saint kini menjadi milik ku.aku sangat bahagia.sesekali aku mencuri ciuman di bibirnya,aku hanya mencium singkat meski ingin sekali aku memagutnya mengabsen setiap giginya,bermain dengan daging tanpa tulang di dalam sana.sial membayangkan semua itu justru semakin membuat ku tersiksa.

Saint menggeliat,mungkin merasakan sentuhan bibir ku,aku masih memperhatikan istri ku yang mengerjapkan matanya menyesuaikan diri.

“perth..sejak kapan kau terbangun..!?” tanya nya dengan suara parau.
Aku tak langsung menjawab,aku tersenyum padanya lalu mengusap pipi nya yang terlihat sedikit lebih menggembung.saint membalas dengan senyuman dan memejamkan matanya menikmati sentuhan jemariku pada pipinya.

“selamat pagi sayang..?? Apa aku membangunkan mu..”.aku tidak menjawab pertanyaan nya,tapi justru bertanya kembali setelah ku kecup dahinya,terlihat pipinya memerah sekarang.

“selamat pagi..tidak.. Aku terbangun sendiri..”.jawabnya ,menengadah melihat ke arah ku karena ia masih berbaring tepat di dada ku.

“Tidurlah lagi jika masih mengantuk..”.tawar ku padanya.

“Aku sudah tidak mengantuk..”.ujar nya,dan posisi kaki jenjang itu masih tidak berubah.

“Ini bahkan masih pukul lima,, apa kau haus..?? Akan aku ambilkan air..”. Saint menggeleng pelan dan merebahkan kembali kepalanya mencari kenyamanan di atas tubuh ku.

“apa kau tidur nyenyak..!?”. Tanya saint pada ku

“aku bahkan sulit terpejam..”. Jawab ku dengan senyum tipis.sainy mendengar jawab ku menatap ke arah ku dengan mata yang membola.

“Benarkah..?? Kenapa..?? Apa karena aku memelukmu..!?”. Pertanyaan beruntunnya yang membuat ku terkekeh.terlihat wajah bersalah disana.

“Maaf..”.lirihnya.

Aku menahan kepala yang berada di atas dadaku agar ia tidak bergerak.

“aku senang kau tertidur sepanjang malam memeluk ku,hanya saja__”.aku menggantungkan ucapan ku,lalu mengecup bibirnya.

Saint terpaku menatap ku,saat mendapatkan kecupan ia mengatupkan bibirnya.

“apa...??”.tanya nya dengan lembut.

Aku membuka selimut yang menutupi tubuh ku,ku tunjuk ke arah kakinya yang menekuk tepat di atas junior ku.

“kau menyiksa nya sepanjang malam..”.ucap ku,ku lihat saint ingin menyingkirkan kakinya tapi dengan cepat ku tahan.