fright

2.3K 209 88
                                    

Haaaiiii......!!

Aku.. Aku kembali..😭

Warning typo

||

||

Pencarian saint dimulai,perth, dan max memulai langkah nya menuju rumah sakit. Pond yang sangat ingin terlibat harus mengurung kan niatnya,karena di minta untuk fokus meng-handle  pekerjaan di kantor .

Mereka bertiga dengan langkah tegap berjalan masuk kedalam rumah sakit. Max masuk kedalam ruangan CCTV untuk mengecek rekaman video detik-detik saint menghilang. Perth dan mean bertanya ke staff rumah sakit tentang seseorang yang di ketahui bekerja sebagai cleaning servis rumah sakit tersebut.

Sangat di sayang kan menurut staff rumah sakit pekerja itu sudah mengundurkan diri kemarin pagi,sebelum saint menghilang. Perth dan mean mengusak wajah mereka kasar. Tak lama max keluar dengan beberapa lembar kertas di dalam amplop besar berwarna coklat.

"Ini.. Lihat..". Max menyodorkan beberapa gambar yang ia cetak dari rekaman cctv setelah mereka duduk di kantin rumah sakit.

Perth dan mean dengan seksama memperhatikan gambar tersebut, sayangnya wajah pria itu tidak jelas karena tertutup masker dan kacamata.

" Apa kau mengenal bentuk tubuhnya..??". Tanya max, mean dan Perth masih fokus memperhatikan gambar tersebut.

"Aku tidak dapat mengenali nya max.. Dia dengan sempurna menutupi wajahnya..". Jawab Perth mengerutkan keningnya.

" Banyak yang memiliki tubuh seperti ini..". Ujar mean dengan suara putus asa.

"Lalu bagaimana dengan  pekerja yang menjadi kurir..?". Max menatap harap pada mean dan Perth.

" Orang itu sudah mengundurkan diri kemarin,sebelum saint di culik..". Jawab mean menghela nafas panjang,sedangkan perth terdiam seolah berpikir hal apa lagi yang akan ia lakukan.

"Max.. Bukankah nomor yang berada di ponsel saint sudah berhasil di lacak..?". Ucap Perth tiba-tiba.

" Iya Perth.. Aku sudah menemukan lokasinya..".

"Yasudah kita coba datangi tempat itu..". Ajak perth yang langsung berjalan meninggalkan max dan mean yang masih menempelkan pantatnya di kursi.

Max dan mean menyusul langkah perth yang sangat cepat. Mereka sudah berada di dalam mobil menuju lokasi yang di maksud.

" Perth... Mobil yang terekam oleh CCTV ternyata adalah mobil sewaan dan pemilik nya mengatakan mobil itu hancur terbakar, orang yang menyewa sudah memberikan kompensasi tapi ternyata dia hanya perantara saja karena mobil itu bukan orang yang bersangkutan yang menggunakan..". Jelas max sambil tetap fokus pada jalan, Perth yang berada di samping max terlihat sudah kusut, begitu juga dengan  mean. Satu-satunya harapan mereka adalah lokasi yang mereka tuju sekarang untuk menemukan petunjuk.

Sampailah ketiga orang itu di sebuah apartemen yang cukup mewah, mereka bertiga berjalan memasuki lift menuju lantai 3 dan kamar nomor 21 sesuai data yang di peroleh anak buah max.  Ya mereka bertiga memang sengaja tidak bertanya pada resepsionis, rencana mereka mendatangi kamar itu dan berharap pemilik kamar masih ada di tempat nya.

let me love {End}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang