i love you

3K 236 47
                                    

Aku kembali..!!

Warning typo ya













Hari ini kebahagian mean dan plan akan terlaksana,ikatan janji suci mereka di lakukan di sebuah resort mewah milik keluarga perth.

Saint sedang berada di ruangan dimana plan sedang menunggu untuk memasuki tempat pemberkatan.

"Akhirnya hari bahagia kalian terlaksana phi..". Ujar saint dengan senyum khasnya sembari merapikan jas berwarna hijau muda yang plan kenakan.

" Iya nong,aku pun tidak menyangka akhirnya phi mu yang menyebalkan itu akhirnya menikahi ku..". Ucap plan sambil terkekeh. "Em,bagaimana kau dengan perth,apa kau sudah menemuinya?? Aku ingin bertanya tentang hubungan kalian tapi tidak sempat karna sibuk mengurus segalanya". Wajah plan terlihat antusias.

Saint langsung terdiam ,ia sesaat mengatupkan bibirnya dan menerawang ke dinding menghindari tatapan plan.

" Aku sudah melihatnya phi..". Saint sebisa mungkin tersenyum.

"Benarkah..?? Tapi mengapa si bodoh itu sejak kemarin menelpon ku,bahkan hari ini dia bertanya apa kau datang atau tidak.." Plan menatap heran wajah saint yang terlihat sedikit gelisah.

"Benarkah..!? Aah.. Kau tau perth seperti apa phi,dia sangat senang jika mengerjai mu..".saint berusaha mengelak

" Kau benar juga nong..". Plan tidak merasa curiga pada saint walau hatinya sedikit mengganjal.

"Phi..apa kau sudah bertemu dengan perth hari ini..?" Tanya saint

"Belum nong,tapi mungkin dia sudah datang.. Mengapa tidak kau telpon saja dan tanyakan apa dia sudah datang..ah dan katakan padanya jika dia tidak datang di acara pemberkatan aku pastikan aku tidak ingin melihat wajahnya lagi.." Ucap plan dengan mimik wajah yang menampakkan seolah sedang marah.

"Hhmm..tentu saja phi..". Sebenarnya saint merasa hatinya seperti tercubit saat mengingat perth dan di tambah saint merasa bersalah karena berbohong pada calon kakak iparnya ini.

"Aku harus bisa menghindari perth sampai pesta nanti..".lirih saint dalam hati.

Saatnya pun tiba,plan di minta hadir ke atas altar dan saint mendampingi plan keluar ruangan lalu mengantarkannya kepada ayah plan yang sudah menunggu di depan pintu ruangan menuju altar untuk mengantarkan anaknya kepada mean yang sudah menunggu berdiri dengan tampan dan gagah mengenakan setelan jas berwarna navy.

Saint berjalan mengikuti langkan plan dan ayahnya di belakang untuk duduk di tempat yang tlah disediakan yang berada di dekat altar.mata saint menjelajah ke seisi ruangan menatap setiap para tamu namun saint mencari satu sosok yang ingin di hindari.

Perth yang berada di kursi tamu ,menatap dalam wajah saint sejak saint mengiringi plan bahkan saat saint berjalan menuju tempat yang disediakan untuk anggota keluarga sebagai saksi pemberkatan sepasang pengantin.

Namun saat pandangan mereka bertemu,saint memilih memalingkan wajahnya.perth yakin saint melihatnya bahkan pandangan mereka sempat saling mengunci tapi ada apa dengan saint mengapa saint seolah mengabaikannya.itulah yang sekarang ada di benak perth.

Perth berencana akan menemui saint setelah acara pemberkatan selesai.bagaimana bisa saint tidak pernah membalas pesan dan mengangkat telpon dari perth bahkan saint sudah berada di bangkok pun ia tidak memberi tahu perth dan lihat sekarang saint seakan mengacuhkannya.

Perth bertanya pada miranda tapi wanita itu mengatakan hal yang tidak masuk akal seperti mengatakan jika saint mungkin marah padanya.sedangkan perth merasa tidak melakukan kesalahan apapun.

let me love {End}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang