Warning typo!!
.
.
.
Hari ini adalah hari ke tiga mereka syuting pembuatan video klip milik plan.
Setelah kejadian kemarin, perth sangat mengkhawatirkan saint. Perth tidak akan menyangkal lagi jika dirinya memang mencintai model yang berwajah manis dan berkulit putih serta berbadan tinggi itu.
Hari ini saint kembali seperti semula, kondisinya tidak sekalut semalam.dengan semangat ia berjalan keluar dari apartemen menuju tempat lokasi syuting.
Mean sudah lebih dulu berangkat ke kantor setelah sarapan mereka selesai.
Saat saint sudah berada di depan gedung apartment, ia terkejut melihat mobil berwarna putih terparkir di depan gedung lalu membunyikan klakson.
Saint menoleh ke dalam mobil saat sang pemilik menurunkan kaca mobilnya.
Deg..
Hati saint terasa mencelos melihat seorang pria di dalam mobil tersebut.
"Perth.. " Gumamnya
"Masuklah.. ". Pinta Perth dari dalam mobil.
Saint tidak langsung masuk, ia masih terdiam menatap heran ke arah Perth. Namun lagi lagi Perth bersuara.
" Ayo masuk, sampai kapan kau akan berdiri disana..?? Saint.. Masuk atau kita akan terlambat.. "
Saat mendengar kata terlambat, saint langsung membuka pintu mobil dan masuk kedalamnya.
Mereka hanya diam, tidak ada yang ingin memulai bersuara. Saint canggung terlebih lagi Perth melihat keadaannya tadi malam.
Sedangkan Perth bingung harus membicarakan apa, Perth bukanlah orang yang pandai berbasa basi.
"Eerr.. Tentang kemarin.. aku berterimakasih padamu".ujar saint
" Aah.. Bukankah seharusnya aku yang meminta maaf..? "
Akhirnya setelah terjadi keheningan cukup lama ada yang berani membuka suara.
"Maksud mu..?? " Saint kini menatap Perth yang tengah mengemudi.
"Maaf.. Karna aku membuat mu terkejut dan merasa takut".sekilas Perth menatap wajah saint kemudian kembali fokus pada kemudinya.
" Kau pasti merasa aneh padaku, atau mungkin kau tidak nyaman denganku".wajahnya saint berubah sedih.
"Kau memang orang aneh, kau tau.. ?? Jika aku tidak nyaman denganmu mengapa aku repot repot memberikanmu tumpangan?? "
"Sebentar... Mengapa ini seperti kau sengaja menjemput ku..?? "
Saint baru tersadar jika apartemen nya tidak berada dekat dengan hotel yang di sewa oleh Perth.
"Menurut mu..? " Tanya perth balik dan terkekeh.
Perth melirik sedikit untuk melihat wajah saint yang terlihat lucu dan polos saat sedang kebingungan seperti ini.
"Ta.. Tapi.. Kenapa kau menjemput ku..?? "
"Anggap saja ini untuk menebus kesalahan dan sikap ku padamu?
" Kesalahan..?? Kesalahan apa..?? Dan sikapmu..?? Aku tidak mengerti..?? "Wajah saint masih terlihat bingung dan Rentetan pertanyaan nya membuat Perth gemas.
" Maaf atas kesalahan ku membuat mu ketakutan karna tlah mengikuti secara diam diam, tapi itu aku lakukan karna aku khawatir padamu. Dan aku juga meminta maaf atas sikap ku yang dingin terhadap mu".perkataan itu sangat tulus Perth ucapkan.

KAMU SEDANG MEMBACA
let me love {End}
Fanfictionsaint seorang model terkenal di bangkok. mencoba melupakan masalalu kelam nya dengan pindah ke salah satu kota di Paris. namun takdir seakan mencoba mengujinya lagi, dimana ia harus bertemu dengan pria yang ternyata justru membuatnya kembali menging...