fate

2.5K 226 23
                                    

Hallo.....

Langsung az lah yuk..

Aku suka nya yg langsung2.. 😅

Hari ini adalah hari perayaan berakhirnya project MV ya g di buat oleh plan. Acara party di adakan di ballroom hotel tempat plan dan perth menginap, waktu perayaan di mulai sekitar pukul tujuh malam.

Saint tengah bersiap di apartemennya dan mean sudah rapih dengan setelan jas berwarna biru dongker, menunggu nong nya keluar dari kamar.

"Saint...!! Apa kau masih lama..?? " Teriak mean

"Ya.. ya.. Aku sudah selesai.. Ck tidak sabaran sekali". Saint keluar dari kamar dengan menggunakan kemeja berwarna pink dan celana berwarna putih, terlihat lebih santai memang di bandingkan setelan yang mean pakai.

" Aaw,kau akan menggunakan itu..?? " Mean melihat gaya adiknya dari ujung rambut sampai ujung kaki.

"Iya phi... Kenapa..?? Apa ada yang salah..?? "

"Ck... Ini pesta nong mengapa kau berpakaian seperti itu?? " Mean memutar mutar tubuh adiknya.

"Hentikan phi.. Kepala ku pusing.. Apa salahnya..?? Lagipula acara ini acara santai bukan acara formal". Saint menjauh dari mean dan mendekat ke arah pintu.

" Tapi kan.. ".ucapan mean terpotong

" Kita pergi dengan gaya ku seperti ini atau aku akan kembali ke kamar dan tidak akan pergi kemana pun?? ". Ancam saint

"Baiklah terserah kau saja  nong.. Kemarilah ". Mean menepuk sofa agar saint duduk di sampingnya.

"Nong.. Phi bukan ingin memaksa mu ikut ke pesta itu, phi hanya ingin kau bisa kembali seperti dulu.. Bergaul dengan orang orang dan membuatmu kembali merasa nyaman di tengah keramaian". Mean mengusap lembut pipi chubby adiknya.

Sebelum malam datang, saint sempat menolak untuk ikut ke acara itu tapi mean trus menerus menyakinkan adiknya jika disana ada banyak orang yang akan menjaganya dan tidak akan terjadi apapun.

Saint sangat tidak menyukai tempat ramai, apalagi pesta. Karna kejadian silam yang di alami nya itu terjadi saat di tengah pesta.

Dan akhirnya mean pun berhasil membuat saint ikut ke pesta yang di buat kekasihnya.

" Aku tau maksudmu phi ".saint tersenyum ke arah mean.

" Baiklah, jika begitu sebaiknya kita berangkat ".

" Tunggu sebentar phi..aku sebenarnya mengajak Miranda ke pesta".cicit saint

"Kau mengajak Miranda..?? "

"Iya.. Aku mengajaknya agar tidak merasa bosan disana phi". Mean menghela nafas

Tak lama pintu apartemen mereka pun kedatangan tamu, terdengar suara ketukan pintu.

" Nah.. Itu pasti Miranda phi". Saint berjalan kearah pintu dan membukanya.

Saat pintu terbuka wajah saint terkejut karna bukan sosok Miranda yang ada di hadapannya.

"Kau...?? " pekik saint

"Siapa saint..?? " Mean menghampiri saint

"Aaw.. Perth.. ". Perth memberikan Wai

" Masuklah.. ". Mean menyuruh Perth masuk dan saint hanya membatu melihat Perth yang melangkah maju masuk kedalam.

" Aku disini ingin menjemput kalian phi".

"Begini Perth, aku akan naik taksi saja.. ".

" Kenapa begitu phi..?! " Protes saint

"Plan, pasti sendirian di sana, aku harus menemani nya.. Dan tadi saint,kau bilang akan mengajak Miranda, jika menunggu Miranda datang itu terlalu lama".

let me love {End}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang